Hasil RUPST 2021, Komisaris Garuda Menciut Jadi Tiga Orang

Miniatur Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia.
Sumber :
  • instagram @garuda.indonesia

VIVA – PT Garuda Indonesia Tbk mengubah jajaran dewan komisaris dan dewan direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) 2021. Perubahan dilakukan agar gerak perseroan bisa lebih lincah.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

Hasil RUPST tersebut langsung diumumkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Dari hasil pemaparannya, jumlah dewan komisaris Garuda Indonesia menjadi hanya tinggal tiga orang.

Tiga orang dewan komisaris itu adalah Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Chairal Tanjung sebagai Komisaris dan Abdul Rachman sebagai Komisaris Independen.

IDSurvey: BUMN Perlu Adaptif Hadapi Gejolak Ekonomi yang Tidak Stabil

Baca Juga: Kata Wapres Maruf Amin Soal Manfaat Wakaf Bagi Ekonomi RI

"Jadi RUPS kali ini telah memberhentikan dengan hormat Pak Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama, Peter F. Gontha, Elisa Lumbantoruan dan Zannuba Arifah," tuturnya, Jumat, 13 Agustus 2021.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Sementara itu, jaran direksi baru diantaranya, Direktur Utama tetap dipegang oleh Irfan Setiaputra, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko tetap Prasetio dan Direktur Operasi tetap Tumpal Manumpak Hutapea.

Direktur Teknik tetap Rahmat Hanafi, Direktur Human Capital tetap Aryaperwira Adileksana dan Direktur Layanan dan Niaga tetap Ade R.Susardi dengan nomenklatur berubah dari Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi.

Adapun direktur yang diberhentikan dengan hormat diantaranya Wakil Direktur Utama Doni Oskaria dan Direktur Niaga dan Kargo Mohammad R. Pahlevi. 

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi yang diberikan oleh para pengurus perseroan," papar Irfan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya