- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 17 poin atau 0,28 persen di level 6.106 pada pembukaan perdagangan Rabu 25 Agustus 2021.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa peluang bagi IHSG untuk berbalik menguat masih terbuka pada perdagangan hari ini.
"Setelah sebelumnya indeks sektor energi dan infrastruktur yang terkoreksi lebih dari satu persen, menjadi pemimpin pelemahan indeks sektoral," kata Lanjar dalam riset hariannya, Rabu 25 Agustus 2021.
Baca juga: Cegah Blunder, Revisi Permen ESDM Soal PLTS Atap Sebaiknya Batal
Lanjar menjelaskan, diperpanjangnnya PPKM hingga tanggal 30 Agustus 2021 menjadi trigger negatif bagi investor, mengingat dampak yang lumayan terasa pada data ekonomi pada bulan Juli lalu.
Secara global, Bursa Asia berpotensi menguat diperdagangan hari ini mengiringi penguatan ekuitas AS di mana Indeks S&P500 dan NASDAQ100 ditutup ke rekor tertinggi. Laporan pendapatan yang kuat dan rally harga komoditas, menjadi faktor utama meningkatnnya kepercayaan pada pemulihan ekonomi dari pandemi.
Secara teknikal, IHSG pulled back tepat di level resistance moving average 20 hari, namun mampu tertahan di atas level support moving average 50 hari.
Indikasi pergerakan yang cukup berat terlihat pasca koreksi yang terjadi pada hari Selasa kemarin. Indikator stochastic dan RSI masih memberikan signal bullish momentum, dan Indikator MACD yang bergerak positif.
"Sehingga secara teknikal peluang IHSG berbalik menguat masih terbuka dengan support resistance 6.069-6.154," ujarnya.
Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ANTM, INCO, INDF, JPFA, LPKR, MIKA, WSKT.
