Kekhawatiran Taper Tantrum The Fed Mereda, IHSG Diprediksi Menguat

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 5 poin atau 0,08 persen di level 6.150 pada pembukaan perdagangan Selasa 31 Agustus 2021.

IHSG Dibayangi Tekanan Kurs Rupiah dan Harga Komoditas

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak kembali menguat pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya indeks sektor industri, infrastruktur, dan material dasar memimpin penguatan indeks sektoral," kata Lanjar dalam riset hariannya, Selasa, 31 Agustus 2021.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Lanjar menjelaskan, kekhawatiran atas taper tantrum yang agresif hilang setelah The Fed menyatakan akan melakukannya dengan hati-hati dan bertahap.

Baca juga: Buwas Ungkap Pihak yang Sengaja Viralkan Beras PPKM Rusak Seperti Batu

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Secara global, Bursa Asia terlihat siap untuk bergerak stabil di akhir bulan Agustus 2021, karena investor menilai penguatan yang dipimpin oleh saham-saham teknologi di AS dan eskalasi terbaru dalam tindakan keras peraturan China terhadap perusahaan swasta.

Secara teknikal, pergerakan optimis dengan konfirmasi rebound pada level support MA200 mewarnai pola teknikal IHSG di awal pekan. IHSG kembali terpantau kuat di atas level rata-rata 20 hingga 50 harinya.

Sehingga arah pergerakan kembali optimis dengan tren yang positif menuju resistance selanjutnya. Namun, pergerakan momentum cenderung menekan di area dekat overbought.

Indikator MACD bergerak terkonsolidasi pada area middle dengan histogram yang beranjak ke zona positif memberikan indikasi dorongan penguatan lanjutan. 

"Sehingga diperkirakan IHSG bergerak kembali menguat di akhir bulan Agustus 2021," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya