- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 10 poin atau 0,18 persen di level 6.071 pada pembukaan perdagangan Rabu 22 September 2021.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mencoba menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor keuangan, industrial, dan kesehatan mengalami tekanan," kata Lanjar dalam riset hariannya, Rabu 22 September 2021.
Baca juga: Meski Napoleon Ngaku, Penyidikan Penganiayaan M Kece Tetap Lanjut
Lanjar menjelaskan, investor terlihat berhati-hati menyikapi gejolak yang terjadi di Tiongkok, dan aksi tunggu keputusan The Fed pekan ini. Investor juga akan terfokus pada pertemuan The Fed, yang diharap mulai menjelaskan dasar untuk pengurangan stimulus.
Meskipun melemah secara teknikal, IHSG membentuk pola bullish counter attack candlestick yang memiliki shadow low yang cukup. Hal itu mengindikasikan potensi terjadinnya rebound jangka pendek.
Pergerakan terlihat whipsaw pada lower bollinger bands. Indikator stochastic dan RSI masih cukup berat, dengan tekanan bearish momentum dari area overbought.
"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi mencoba menguat terbatas pada support resistance 6.046-6.117," ujarnya.
Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ADRO, AGII, ANTM, ASRI, BBNI, BBRI, BSDE, CTRA, ESSA, HMSP, ICBP, INKP, JSMR, MNCN, SMCB, SMGR, SMRA, UNTR.
