Sudah Cair Tahap V, Penyaluran BSU Ditargetkan Rampung Oktober 2021

Menaker Ida Fauziyah umumkan syarat dapatkan subsidi gaji Rp 1 juta.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemnaker.

VIVA – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memastikan bahwa dana bantuan Pemerintah berupa Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pekerja yang disalurkan tidak dikenakan potongan alias sepersen pun harus diterima utuh. Penyaluran diketahui bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara). 

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

“Jadi bantuan BSU (Bantuan Subisdi Upah) sebesar satu juta rupiah tersebut dapat ditarik atau dicairkan seluruhnya,” ujar kata Ida dikutip dari laman setkab.go.id, Senin 27 September 2021.

Kata Ida, saat ini penyaluran bantuan upah sudah memasuki tahap V dengan total data penerima 7.748.630. Data itu pun, kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut berasal dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Setelah melalui proses pemadanan data, BSU telah disalurkan sebanyak 4.911.200 orang penerima.

Baca juga: Modernisasi, Kementerian Koperasi dan UKM Ubah Logo

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

“Kita prioritaskan penerima BSU ini tidak menerima program lain, sehingga ada pemerataan penyaluran berbagai bantuan pemerintah yang telah dikeluarkan oleh pemerintah,” tuturnya.

Ida menyampaikan, subsidi upah yang digulirkan pemerintah dapat membantu pekerja atau buruh yang terdampak pandemi COVID-19, khususnya di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

“Kita berharap semua program ini akan selesai di bulan Oktober 2021,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya