- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 34 poin atau 0,52 persen di level 6.660 pada pembukaan perdagangan pada Jumat 15 Oktober 2021. Namun, IHSG memiliki potensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.
Demikian disampaikan analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya. Ia memprediksi IHSG memiliki potensi untuk terkoreksi pada perdagangan hari ini.
Dia mencermati, pergerakan IHSG menjelang all time high merupakan langkah pencapaian rekor baru yang spektakuler. Hal ini di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung.
"Hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi pasar modal Indonesia," kata William dalam riset hariannya, Jumat 15 Oktober 2021.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Meski demikian, William menambahkan risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek, tetap perlu diwaspadai.
"Hal itu mengingat capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal," ujar William.
Adapun rilis data neraca perdagangan diprediksi akan mencatatkan hasil yang cukup baik. Dengan demikian, hal itu jadi salah satu faktor penunjang pertumbuhan tingkat kepercayaan investor ke pasar modal Indonesia.
"Diperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran level 6.482 hingga 6.669 pada perdagangan hari ini," ujarnya.
Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBCA, BBNI,AALI, ICBP, TLKM, JSMR, AKRA, dan CTRA.
