Logo BBC

Garuda Indonesia Terancam Ditutup: Langkah yang Tidak Dapat Dicegah?

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Pilihan terakhir pemerintah Indonesia untuk menutup maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia disebut sebagai `kebijakan yang tak dapat dicegah` di tengah membengkaknya utang yang mencapai Rp70 triliun, kata seorang pengamat penerbangan.

Staf Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan pemerintah berharap agar Garuda Indonesia masih bisa bertahan melalui negosiasi yang sedang berlangsung dengan para kreditur.

Adapun seorang anggota Komisi VI DPR mendesak pemerintah agar tidak putus asa menyelamatkan Garuda Indonesia agar tetap bisa terbang.

Pengamat penerbangan, Ziva Narendra Arifin, mengatakan kondisi keuangan Garuda Indonesia `sudah berdarah-darah` atau terus merugi sejak sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Kondisi itu, katanya, paling besar dipengaruhi oleh faktor internal. Yakni ongkos yang dikeluarkan untuk banyak komponen seperti sewa pesawat, perbaikan hingga transportasi kru pesawat, terlampau besar.

"Misal leasing pesawat, itu biayanya besar. Lebih besar daripada maskapai yang mengoperasikan jenis pesawat yang sama. Jadi artinya dari sisi strategi pengelolaan keuangannya kurang praktis dan banyak pengeluaran yang sifatnya kecil tapi banyak. Seperti transportasi kru, sewa jasa pihak ketiga, itu besar sekali biayanya," ujar Ziva Narendra kepada Quin Pasaribu yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Minggu (24/10).

"Jadi titik biaya-biaya kecil banyak dan terus menggunung setelah puluhan tahun," sambungnya.

Sedangkan faktor eksternal atau pandemi Covid-19, katanya, hanya menambah beban maskapai penerbangan nasional ini sebesar 15% - 20%.