- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Perusahaan pelat merah dari klaster pangan sektor pertanian, yakni PT Sang Hyang Seri (SHS), dilaporkan berhasil melakukan ekspor beras ke Arab Saudi.
Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, momentum pelepasan ekspor beras perdana ini menjadi milestones BUMN klaster pangan, untuk go global pada komoditas beras.
"Selain memenuhi kebutuhan nasional untuk komoditas beras, RNI bersama SHS juga merealisasikan ekspor memenuhi permintaan Arab Saudi," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat 29 Oktober 2021.
Baca juga: Intip Komitmen Pemimpin RI Kendalikan Perubahan Iklim Jelang COP26
Arief menjelaskan, adapun kegiatan ekspor beras akan dilakukan secara bertahap. Pada Oktober 2021 ini BUMN itu akan mengirimkan sebanyak 20 ton, atau senilai US$21.200.
Sedangkan, pada November 2021 mendatang, mereka akan meningkatkan ekspor menjadi enam kontainer atau sebesar 120 ton, dengan nilai mencapai US$127.200.
"Sehingga total sampai dengan bulan November 2021, akan mengekspor beras sebanyak tujuh kontainer atau kurang lebih 140 ton beras, dengan nilai per ton sebesar US$1.060 dan dengan total seluruhnya mencapai senilai US$148.400," ujarnya.
Bulog siap salurkan beras berkualitas 200 ribu ton.
- Bulog.
Direktur Utama PT SHS, Karyawan Gunarso menyampaikan, beras sang rice yang diproduksi dilahan sendiri dengan varietas Mekongga berkualitas Super Premium itu, sudah sesuai standar internasional.
Melalui ekspor beras Sang Rice ini, dia menegaskan bahwa PT Sang Hyang Seri (Persero) akan terus berupaya membuktikan komitmen untuk berkontribusi bagi negara atau pemerintah.
"Ini menjadi kebanggaan kami di mana ada produk beras Indonesia (yang diekspor) untuk dunia dan produksi oleh PT Sang Hyang Seri," ujarnya.
