- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 12 poin atau 0,19 persen di level 6.603 pada pembukaan perdagangan Selasa 16 November 2021.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG bakal melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini.
"Pergerakan IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan potensi kenaikannya," kata William dalam riset hariannya, Selasa 16 November 2021.
Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Baca juga: INFOGRAFIK: Anak-anak yang Tak Direkomendasikan Dapat Vaksin COVID-19
William menambahkan, masih minimnya sentimen untuk mendongkrak IHSG, diakibatkan adanya perlambatan perekonomian. Dia mengakui bahwa hal tersebut merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pola gerak IHSG.
Kemudian, hal itu juga masih ditambah lagi dengan belum adanya capital inflow atau aliran modal masuk yang cukup signifikan, serta potensi pembalikan arah harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi sehingga membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.
"IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan hari ini di kisaran 6.589-6.713," ujarnya.
Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal pada perdagangan hari ini, di antaranya BBCA, TLKM, PWON, ICBP, ASII, TBIG, BSDE, dan KLBF.
