Jangan Salah Timing Investasi Properti, Kapan Waktu yang Tepat?

Perkembangan investasi properti di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Pemerintah telah memperpanjang Fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) atas properti hingga Desember 2021 ini. Menjelang berakhirnya insentif tersebut, beli properti saat ini dianggap sebagai investasi.

BTN Pastikan Dana Investasi Nasabah Tak Hilang, Ini Penjelasannya

Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa mengatakan akhir 2021 merupakan waktu yang tepat untuk membeli properti mengingat insentif pemerintah itu masih berlaku.

Selain itu, perekonomian Indonesia pun dikatakannya tengah berjalan menuju pemulihan pasca pandemi COVID-19. Tergambar dari Indeks Harga Properti Residensial Bank Indonesia kuartal III 2021 yang naik 1,41 persen secara tahunan.

Bahlil Ungkap Wilayah Ini Bakal Paling Kecipratan Manfaat Ibu Kota Pindah ke IKN

Darmadi menekankan, kenaikan permintaan properti ini yang berdampak pada membaiknya harga tersebut karena PPN DTP terbukti sangat membantu masyarakat yang sedang mencari hunian maupun berinvestasi properti.

Insentif pemerintah ini pun katanya menjadi kesempatan untuk segera membeli hunian. Lagipula, masa krisis menurut Darmadi telah membuat orang merasa khawatir untuk investasi sehingga justru menjadi momentum yang tepat untuk membeli properti.

Cara Meningkatkan Cuan di Era Digital

"Investasi properti itu menarik tapi satu risikonya yaitu salah timing. Membeli saat market tinggi itu salah. Saat ini di masa krisis biasanya orang takut beli sesuatu dan kita ambil kesempatan, ini waktu yang tepat sekali," ungkap Darmadi dikutip dari keterangannya, Rabu, 15 Desember 2021.

Investasi properti.

Photo :
  • U-Report

Membeli properti di saat pemerintah memberikan kemudahan juga akan menguntungkan karena pengembang sedang berlomba memberikan aneka diskon dan kemudahan cara bayar apalagi didukung subsidi PPN hingga 100 persen dari pemerintah.

Situasi ini yang dimanfaatkan oleh sejumlah pengembang properti tanah air, salah satunya Podomoro City Deli Medan yang menggenjot penjualan apartemen premium Tower Empire dan kondominium mewah bernama Tribeca Condominium yang sudah siap huni.

“Investasi properti hunian vertikal berpotensi cuan karena menawarkan dua keuntungan melalui capital gain dan yield gain ketika hunian tersebut disewakan,” tegas Darmadi.

Assistant Vice President Marketing Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat mengatakan bahwa sebagai pengembang pihaknya juga turut terbantu akan adanya insentif pemerintah berupa subsidi PPN.

"Kami bersyukur Pemerintah memberikan relaksasi berupa subsidi PPN pembelian hunian. Upaya ini dapat mendorong pemulihan sektor properti akibat pandemi COVID-19. Insentif terhadap konsumen ini juga dirasakan oleh Podomoro City Deli Medan," ujar Yenti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya