Pekan Terakhir 2021, Rupiah Mampu Sentuh Rp14.100 per Dolar AS?

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Senin, 27 Desember 2021. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.190 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

Di pasar spot, pada pukul 09.17 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.199 per dolar AS. Menguat tipis  0,02 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.196 per dolar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia akhir pekan lalu di level Rp14.219 per dolar AS, Menguat dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.251 per dolar AS.

Melemah ke Level Rp 16.058 Per Dolar AS, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan, pergerakan ini cenderung menandakan nilai tukar rupiah masih stabil, melanjutkan tren pekan lalu.

"Kami memperkirakan perkembangan sepanjang pekan terakhir di tahun 2021 ini akan tetap stabil pada rentang 14.100 dan 14.300," katanya dikutip dari Tinjauan Ekonomi dan Pasar Harian Bank Mandiri.

Rupiah Menguat Pagi Ini Terdorong Optimisme Ekonomi RI Bakal Tumbuh di Atas 5 Persen

Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Stabilnya pergerakan rupiah di kisaran bawah Rp14.200 ini menurutnya dipicu kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung membaik. Ditopang pergerakan aktivitas sosial dan konsumsi masyarakat.

"Seiring kondisi ekonomi yang cenderung membaik, terlihat dari aktivitas sosial dan belanja masyarakat yang terus mengalami kenaikan," paparnya.

Di sisi lain, dia melanjutkan, Bank Sentral AS The Federal Reserve juga masih mengeluarkan stimulus sebesar US$105 miliar pada Desember 2021 yang menyebabkan masih tingginya likuiditas di pasar keuangan.

"Dan kemungkinan masih akan tetap mengeluarkan stimulus, meski mulai dikurangi secara signifikan pada bulan Januari 2022," tuturnya.

Mulai tahun depan, diperkirakan stimulus tersebut baru dikurangi menjadi sebesar US$60 miliar sehingga likuiditas sementara ini diperkirakan masih tetap longgar, dan kebijakan masih tetap akomodatif.

Dengan berbagai perkembangan tersebut, Tim Ekonom Bank Mandiri memperkirakan pergerakan rupiah sepanjang hari ini masih akan bergerak di kisaran level Rp14.176-14.245 per dolar AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya