Menguat Sementara, Rupiah Akhir Pekan Diprediksi Berbalik Melemah
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi, 21 Januari 2022. Rupiah menguat sebesar 0,05 persen ke posisi Rp14.353 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya yang senilai Rp14.340 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia terakhir atau kemarin sore mematok rupiah di angka Rp14.354 per dolar AS.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah memungkinkan akan berbalik melemah hari ini. Pelemahan terjadi seiring dengan pergerakan negatif di pasar saham.
“Pergerakan negatif di pasar saham, karena antisipasi pasar menghadapi perubahan kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS,” kata Ariston kepada VIVA.
Di sisi lain, dia mengatakan, petunjuk dari Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan kebijakan moneter yang lebih ketat di tahun ini memiliki kemungkinan bisa menahan pelemahan rupiah. Kebijakan itu dengan menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) secara bertahap untuk menarik likuiditas rupiah berlebih di pasar.
Adapun potensi pelemahan, menurut Ariston, berada di kisaran Rp 14.360. Sedangkan penguatan kisaran Rp14.320.