- ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am.
VIVA – Harga emas internasional dibuka stabil dan tetap di level psikologis US$1.800 pada perdagangan Rabu pagi. Hal itu, karena kekhawatiran krisis Ukraina di tengah investor menanti data pekerjaan AS.
Dilansir dari Economic Times pada Rabu 2 Februari 2022, harga emas di pasar spot stabil di level US$1.801,25 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS datar di level US$1.801,10 per ons.
Seperti diketahui penantian investor terhadap data pekerjaan AS dilakukan untuk memastikan langkah Bank Sentral AS terkait kebijakan suku bunga acuannya.
Baca juga: Tetapkan Baa2 Outlook Stable, Moody’s: Pertamina Layak Investasi
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, kenaikan suku bunga akan meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara, Ukraina mengumumkan rencana untuk meningkatkan angkatan bersenjata ketika para pemimpin Eropa sepakat untuk mendukung negara itu dalam perselisihan dengan Rusia.
Emas Domestik
Emas Antam.
Sementara, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk hari ini dibanderol seharga Rp932 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp1.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan terakhir.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp833 ribu per gram. Harga itu naik Rp1.000 per gram dibanding perdagangan terakhir.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,43 juta, 10 gram Rp8,81 juta, 25 gram Rp21,91 juta, dan 50 gram Rp43,74 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,41 juta, 250 gram Rp218,26 juta dan emas 500 gram Rp436,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp516 ribu dan 1.000 gram senilai Rp872,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk semua ukuran emas sedang tersedia di butik logam mulia Antam.
