- Pixabay/Cairomoon
VIVA – McDonald’s Indonesia menghentikan sementara penjualan kentang goreng (french fries) ukuran besar (large) mulai hari ini, Rabu, 2 Februari 2022 dikarenakan alami keterbatasan stok bahan baku. Diketahui jika McDonald's Indonesia mengumumkan untuk sementara tak sediakan French Fries ukuran Large di semua gerai.
McDonald’s Indonesia Umumkan Setop Jual Kentang Goreng di Media Sosial
Resmi di setop, kentang goreng ukuran besar diberhentikan sementara lantaran keterbatasan bahan baku. Hal tersebut diumumkan oleh pihak McD Indonesia di akun media sosial Instagram dan twitter.
“Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French Fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia, tulis di akun Instagram resminya @mcdonaldsid.
Meski demikian, buat pecinta menu McD ini tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan Medium French Fries.
Banyak Netizen Mempertanyakan Kenapa McD Setop Kentang Goreng Ukuran Besar
Menanggapi hal tersebut membuat netizen banyak bertanya mengapa kentang goreng ukuran large ditiadakan.
“Kentang langka kah?,”komentar netizen.
“Kenapaa. Apakah populasi kentang di dunia berkurang? Tanya netizen.
“Mungkin karena bahan yang digunakan McD bener-bener berkualitas,, jadi ga asal ambil kentang. Kalo asal ambil kayaknya ga bakal habis stoknya,”komentar lainnya.
Meski demikian, McDonald's Indonesia tidak memberitahu secara spesifik alasan dari terbatasnya ketersediaan French Fries ini, namun pihaknya memastikan bahwa mereka akan segera memberi tahu para pelanggan setia jika stok kentang goreng kembali stabil.
"Semoga secepatnya dapat kami berikan kabar baik, apabila Large French Fries sudah tersedia lagi. Sabar ya, McD'ers," sambung pihak McDonald's Indonesia.
Ternyata McD Jepang Juga Menyetop Kentang Goreng
Ilustrasi kentang goreng.
- U-Report
Dikutip dari timeout.com, McDonald's Jepang kekurangan kentang goreng di bulan Januari. Kentang goreng McDonald's membuat comeback penuh kemenangan dalam ukuran sedang dan besar untuk Tahun Baru, tetapi tampaknya kembalinya mereka akan berumur pendek.
Makanan cepat saji itu telah mengumumkan masalah pasokan kentang lainnya, yang berarti semua toko di seluruh Jepang akan dibatasi untuk menjual keripik berukuran kecil mulai Minggu 9 Januari. Saat ini, perusahaan mengatakan kekurangan itu akan berlangsung selama sekitar satu bulan, tanpa akhir yang spesifik.
