350 Klinik Kimia Farma Siap Layani Vaksinasi Booster Sinopharm

Vaksin Sinopharm.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Vaksin Sinopharm telah mendapatkan Emergency Use Authorization (UEA) atau persetujuan darurat dari Badan POM sebagai dosis lanjutan atau booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas. 

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Artinya, masyarakat yang telah mendapatkan vaksin Sinopharm dosis primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan sudah bisa menerima vaksin booster produksi Beijing Bio-Institute Biological ini. 

Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut baik terbitnya EUA Sinopharm tersebut untuk dosis lanjutan atau booster. 

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

"Alhamdulillah, EUA dosis lanjutan atau booster untuk vaksin Sinopharm telah dikeluarkan oleh Badan POM. Masyarakat yang telah mendapat vaksin Sinopharm dosis primer lengkap sekurang–kurangnya 6 bulan, sudah bisa menerima vaksin booster vaksin Sinopharm ini," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis Rabu, 16 Februari 2022.

Erick juga bersyukur bahwa sertifikat vaksin Sinopharm telah tersedia di aplikasi PeduliLindungi. "Saya juga bersyukur, bahwa sertifikat vaksin Sinopharm sudah tersedia di Peduli Lindungi,” katanya.

WHO Peringatkan Ancaman Wabah Penyakit yang Serang Anak-anak di 2024

Kimia Farma

Photo :
  • Istimewa

Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Verdi Budidarmo mengatakan sertifikat untuk vaksin booster Sinopharm sudah tersedia dan bisa diakses oleh masyarakat di aplikasi PeduliLindungi.

"Vaksin lanjutan atau booster Sinopharm ini hadir untuk membantu percepatan program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan setelah dilakukan booster dengan Sinopharm tersebut. Sertifikat untuk vaksin dosis lanjutan atau booster bisa diakses di Peduli Lindungi," ujar Verdi.

Dia menjelaskan 350 klinik Kimia Farma siap untuk vaksinasi booster Sinopharm. "Untuk pelaksanaan vaksinasi dosis lanjutan atau booster dengan Vaksin Sinopharm tersebut, 350 klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia sudah siap untuk melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster dengan vaksin Sinopharm," kata Verdi.

BPOM telah melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin COVID-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas.

Vaksin Sinopharm sebagai booster umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Frekuensi, jenis, dan keparahan reaksi sampingan atau kejadian yang tidak diharapkan (KTD) setelah pemberian booster lebih rendah dibandingkan saat pemberian dosis primer.

Adapun KTD yang sering terjadi merupakan reaksi lokal seperti nyeri di tempat suntikan, pembengkakan, dan kemerahan serta reaksi sistemik seperti sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade 1–2.

Dilihat dari aspek imunogenisitas, peningkatan respon imun humoral untuk parameter pengukuran antibodi netralisasi dan anti IgG masing-masing sebesar 8,4 kali dan 8 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster. Respons imun setelah pemberian booster ini lebih tinggi dibandingkan respons imun yang dihasilkan pada saat vaksinasi primer.

Dengan telah diterbitkannya Emergency Use Authorization Sinopharm sebagai booster homolog maka masyarakat yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis primer Sinopharm melalui badan hukum atau badan usaha. Bagi badan hukum atau badan usaha yang ingin mendaftarkan pegawainya dapat mendaftarkan melalui portal.vaksingotongroyong.id atau whatsapp Biofarma di 0811 2060 888. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya