Menhub Budi Beberkan Langkah Pemulihan Sektor Transportasi 2022

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenhub.

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap, sejumlah strategi pembangunan sektor transportasi yang akan dilakukan pada 2022. Hal ini dilakukan guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

Budi menyebut, diperlukan kebijakan dan strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang ada di sektor transportasi. Seperti keterbatasan fiskal APBN, meningkatnya kebutuhan pendanaan infrastruktur transportasi, belum optimalnya pelayanan transportasi yang terintegrasi, dan lain sebagainya.

Karenanya, sejumlah strategi yang akan dilakukan antara lain yakni mengoptimalkan penerapan pendanaan kreatif non-APBN. Melalui, Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam rangka pemenuhan kebutuhan infrastruktur transportasi.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

"Kemudian mengoptimalkan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) melalui Badan Layanan Umum (BLU), sebagai salah satu sumber pendanaan alternatif untuk percepatan pembangunan infrastruktur," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Februari 2022.

Budi menambahkan, hal itu termasuk mendorong keterlibatan peran swasta dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Serta melakukan transformasi struktural dan digitalisasi dalam upaya meningkatkan layanan transportasi.

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau tol Jakarta-Cikampek.

Photo :
  • Dok. Kemenhub.

"Upaya tersebut tentu tidak bisa dilakukan tanpa kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dengan daerah, perguruan tinggi, pelaku usaha swasta, media, dan masyarakat. Kolaborasi pentahelix ini harus dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Menhub pun menegaskan kepada jajarannya di Kemenhub, untuk terus mengawal visi dan misi Presiden RI Joko Widodo. Di mana dalam melakukan suatu pembangunan infrastruktur transportasi, hal itu harus dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

"Lakukan pengerjaan proyek tidak sekadar memenuhi keinginan kita. Harus didukung dengan studi yang baik, tepat waktu, dan juga bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan program kerja tahun 2022, Kemenhub telah menyusun secara rinci Renstra Kementerian Perhubungan 2020-2024 yang merujuk pada Rencana Pembangunan Nasional Jangka Menengah (RPJMN). 

Tiga Key Performance Indikator (KPI) utama dalam pelaksanaan tugas Kemenhub adalah peningkatan konektivitas nasional, peningkatan layanan transportasi dan peningkatan keselamatan transportasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya