Dibayangi Sentimen Negatif, Rupiah Melemah

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi 7 Maret 2022, pukul 09.07 WIB. Rupiah melemah sebesar 0,20 persen ke posisi Rp14.422 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya senilai Rp14.386 per dolar AS.

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp14.383 per dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih berpotensi melemah. Dikarenakan sentimen pasar terlihat cukup negatif terhadap aset berisiko pagi ini.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

“Perang masih jauh dari kata usai. Ini mendorong kenaikan harga komoditi termasuk komoditi energi yang berimbas ke potensi inflasi. Inflasi yang tinggi bisa menekan pertumbuhan ekonomi global,” ujar Ariston kepada VIVA, Senin 7 Maret 2022.

Uang Rupiah dan Dolar AS. (Ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Ia melanjutkan, kekhawatiran pasar tersebut dapat mendorong pasar masuk ke aset aman pada emas dan dolar AS.

“Pernyataan Menteri Luar Negeri AS di hari minggu kemarin bahwa AS dan sekutunya sedang mempertimbangkan melarang impor minyak dan gas Rusia. Mendorong kenaikan harga minyak mentah dan gas dunia,” jelasnya.

Di mana melalui pernyataan Menteri Luar Negeri tersebut mendorong kenaikan harga minyak mentah dunia berada di atas kisaran US$120 per barel.

Adapun potensi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini berada pada kisaran Rp14.450, dengan support di kisaran Rp14.350.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya