DPR Minta Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi

50 SPBU di Denpasar jual bensin jenis Pertalite seharga Rp6.450 per liter
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Anggota Komisi VI DPR Amin Ak meminta pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, meskipun harga minyak dunia sedang melonjak akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Daftar Harga BBM Non Subsidi Pertamina Seluruh Indonesia H-1 Lebaran 2024

Menurut Politikus PKS ini, kenaikan harga BBM pada saat ini berpotensi mengganggu upaya pemulihan ekonomi di dalam negeri yang terdampak pandemi.

“Kalau harga BBM naik akan menurunkan daya beli masyarakat yang saat ini masih megap-megap. Jika daya beli kembali turun, maka program pemulihan ekonomi nasional bisa gagal,” kata Amin kepada media, Senin, 7 Maret 2022.

Harga BBM Shell dan BP-AKR Turun, Ini Daftar Lengkapnya

Baca juga: Berlyn Wanita Bertato Tewas Dicekik, Jenazah Dibawa Keliling Bandung

Amin menjelaskan, kenaikan harga BBM tak hanya mempengaruhi sektor transportasi, tapi juga bakal berdampak terhadap kenaikan harga bahan pokok yang sangat membebani masyarakat menengah ke bawah.

Terpopuler: Harga BBM Non Pertamina Maret 2024, Motor yang Tak Bisa Ikut Mudik Gratis

"Tanpa kenaikan harga BBM subsidi, sejumlah bahan pokok sudah naik karena pemerintah gagal mengelola stabilisasi pasokan. Bisa dibayangkan harga bahan pokok akan terus melonjak jika harga BBM naik,” ujarnya.

Ilustrasi Nozzle BBM.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Amin lantas mendesak pemerintah dapat menyiapkan skenario penambahan subsidi BBM dengan mengalihkan anggaran dari proyek-proyek yang belum mendesak.

"Kebijakan pemerintah harus pro rakyat. Pemerintah juga harus berani dan punya wibawa di hadapan oligarki maupun kartel komoditas pokok yang bersentuhan dengan perut rakyat," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya