Sinergi BUMN dan Startup Digital Bisa Maksimalkan Cuan Bisnis Logistik

Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Makassar, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arnas Padda

VIVA – Pasar kargo dan logistik Indonesia berada di angka Rp1.162 triliun pada 2020. Angka ini diprediksi akan naik menjadi Rp1.973 triliun pada tahun 2026. 

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

Logistik sendiri merupakan salah satu pilar paling penting untuk perindustrian Indonesia. Hal ini tampak sangat nyata khususnya di tengah pandemi COVID-19.

Potensi besar itu yang mendasari MDI Ventures dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) menggelar sebuah event virtual privat bernama Nex-BE Fest Logistics 2022. Gelaran ini merupakan acara terbaru dari rangkaian event Next Billion Ecosystem Festival (Nex-BE Fest) 2019. 

IDSurvey: BUMN Perlu Adaptif Hadapi Gejolak Ekonomi yang Tidak Stabil

Gelaran itu didesain untuk menghasilkan kolaborasi dan synergy value yang terukur antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan startup digital binaan MDI Ventures dan TMl. MDI Ventures mendefinisikan synergy value untuk BUMN dan startup sebagai uang yang dihasilkan lewat kanal pendapatan baru atau penghematan uang berkat efisiensi operasional baru.

Ilustrasi industri logistik

Photo :
  • eolaspecialtyfoods.com
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmojo berharap Nex-BE Fest Logistics 2022 bisa mendukung pertumbuhan sektor logistik Indonesia. Sebagai kunci untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. 

Menurutnya, lewat transformasi digital logistik, Indonesia bisa memperoleh sejumlah manfaat yang mencakup penghematan biaya, yang saat ini nilainya setara dengan 24 persen PDB negara. 

"Dengan menurunnya biaya logistik, kemampuan kompetitif Indonesia pun juga akan ikut meningkat,” tegas Kartika dikutip dari keterangannya, Rabu, 16 Maret 2022.

Sementara itu, Chief Executive Officer TelkomGroup Ririek Adriansyah  menambahkan, pihaknya memberikan peluang terkait penggunaan teknologi digital antara BUMN di bidang logistik dengan para startup yang dibimbing oleh MDI. Sehingga potensi bisnis khususnya bidang logistik bisa dimaksimalkan.

"Kami harap aktivitas ini bisa menjadi solusi win-win untuk seluruh pihak, guna memaksimalkan potensi sinergi, menjadi lebih kompetitif, dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas,” tambahnya.

CEO of MDI Ventures Donald Wihardja mengatakan, sebagai perusahaan modal ventura korporasi, perusahaan terus berupaya mensinergikan antara startup, Telkom, dan BUMN lainnya. Sehingga kolaborasi tersebut akan berdampak positif bagi perkembangan bisnis secara keseluruhan

"Hingga saat ini, kami telah berhasil menciptakan synergy value sebesar Rp5,4 triliun rupiah antara startup, Telkom Group, dan badan usaha milik negara. Nilai ini akan terus bertambah tiap tahunnya. Dari keseluruhan angka itu, Rp 2,15 triliun rupiah tercipta di tahun 2021," ungkapnya.

Acara dengan tema logistik ini menghadirkan delapan startup kargo dan logistik lokal paling menjanjikan dan menjembatani mereka dengan sejumlah BUMN terbesar di Nusantara.

Pada tahun 2021, serial acara Nex-BE Fest sudah dilaksanan dan fokus berkolaborasi dengan perusahaan BUMN di bidang Agriculture, Healthcare, dan Fintech.

Dalam gelaran tahun ini, 13 BUMN ikut berpartisipasi dan berdiskusi dengan delapan startup. Yaitu Anchanto, Roambee, Sinbad, Paket.id, SiCepat, Waresix, Paxel, dan Luwjistik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya