- Dokumentasi PIK.
VIVA – Industri otomotif nasional menunjukkan perkembangan yang cukup atraktif saat ini. Terlebih langi industri ini menjadi salah satu motor perekonomian nasional.
Berdasarkan data resmi dari Kementerian Perindustrian, industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perkonomian. Dengan total nilai investasi sebesar Rp99,16 triliun.
Berdasarkan fakta tersebut, raksasa properti nasional Agung Sedayu Group dan Salim Group, bakal ikut mendorong lahirnya kebangkitan industri otomotif. Hal itu dilakukan dengan pembangunan Distrik Otomotif Pantai Indah Kapuk 2.
Groundbreaking pembangunan pusat otomotif terbesar di Indonesia pun telah dilakukan pada Rabu 9 Maret 2022. Selain jajaran manajemen perusahaan, acara itu pun dihadiri Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo.
“Tahap pertama pembangunan Distrik Otomotif PIK 2 dilakukan di atas lahan seluas 3 hektare dan akan mencakup 132 showroom. Mulai dari importir umum, aksesoris hingga komponen penunjang otomotif lainnya,” ujar Bamsoet, sapaan karib Bambang Soesatyo dikutip dari keterangannya, Rabu, 16 Maret 2022.
“Targetnya, tahap pertama selesai pada Agustus mendatang dan beroperasi penuh pada September 2022,” sambungnya.
Distrik Otomotif PIK 2 berlokasi strategis di area main boulevard PIK 2. Kawasan itu diharapkan menjadi destinasi utama berkumpulnya para penggiat industri dan berbagai pecinta otomotif yang tergabung dalam club dan komunitas.
Selain itu, Distrik Otomotif PIK 2 juga diharapkan tidak hanya menjadi etalase super cars saja. Tetapi juga berbagai kendaraan yang diproduksi dalam negeri.
“Kami melihat potensi bisnis otomotif yang menjanjikan,” ucap Komisaris Utama Distrik Otomotif PIK 2, Komisaris Utama Distrik Otomotif PIK 2 Sanny Liawati.
Ia menambahkan, demografi Indonesia pada 2045 akan didominasi oleh generasi milenial produktif. Oleh karena itu, perluasan area PIK 2 akan membantu penyebaran penduduk Jakarta dan meningkatkan ekonomi nasional.
Sementara itu, Direktur Investor Relations dari Agung Sedayu Group, Soesilawati menambahkan, kawasan PIK 2 berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 2.650 hektare dan akan terus diperluas.
“Lokasi pusat otomotif terbesar di Indonesia ini ada di tahap pengembangan I PIK 2 seluas 1.000 hektare," katanya
Ketua MPR Bambang Soesatyo.
- ANTARA FOTO/Didik Suhartono
“Pembangunan jalan tol yang rencananya akan rampung pada kuartal IV tahun 2023 juga semakin memperluas akses utama ke kawasan ini,” tambahnya.
Dengan adanya Distrik Otomotif PIK2 ini semakin melengkapi ragam fasilitas yang tersedia di PIK 2. Baik fasilitas wisata seperti pantai pasir putih dan greenbelt, hingga fasilitas belanja seperti Sedayu Watertown Mall, TokyoHub, Asian Town hingga rukan Marina Bay.
