Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin pagi 4 April 2022. Pada pukul 09.14 WIB, rupiah menguat sebesar 0,02 persen ke posisi Rp14.365 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.370 per dolar AS.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp14.364 per dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat hari ini. Dikarenakan seiring dengan turunnya harga minyak mentah dunia, sehingga dengan itu bisa meredakan tekanan inflasi.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

“Penurunan harga minyak mentah ditopang oleh komitmen AS untuk melepas cadangan strategis minyak mentahnya sebesar 1 juta barel per hari ke pasar. Untuk menutupi pengurangan suplai dari Rusia karena sanksi ekonomi,” ujar Ariston kepada VIVA, Senin 4 April 2022.

Foto ilustrasi minyak dunia

Photo :
Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Ariston melanjutkan, untuk harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate telah turun di bawah US$100 per barel. Tapi di sisi lain, penguatan rupiah bisa tertahan.

“Karena ekspektasi kenaikan agresif suku bunga acuan AS semakin menguat setelah data tenaga kerja AS yang dirilis Jumat malam masih cukup solid,” jelasnya.

Sementara dari dalam negeri, Ariston mengatakan kebijakan pelonggaran aktivitas ekonomi masih menopang penguatan nilai tukar rupiah. Adapun untuk potensi penguatan rupiah hari ini ada di arah Rp14.350. dengan potensi resisten di kisaran Rp14.380.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya