Raup Rp15,8 Triliun, Ini 4 Rencana GoTo Manfaatkan Dana Hasil IPO

CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo saat IPO GoTo di BEI.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp15,8 triliun atau sekitar US$1,1 miliar.

Transaksi Grup GoTo Q1-2024 Meningkat, Kerugian Mulai Dipangkas

CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo menjelaskan, dana sebesar Rp15,8 triliun itu terdiri dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar Rp13,7 triliun (US$954,7 juta) dari penawaran umum saham melalui IPO, sebesar Rp2,1 triliun (US$146,3 juta) melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe).

Dengan demikian, penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun atau sekitar US$28 miliar.

Kado Pernikahan Peralatan Rumah Tangga buat Sahabat, Pasti Bermanfaat

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Berikut Saham Pilihan Hari Ini

"Melalui momen bersejarah ini, kami akan meningkatkan kemampuan kami untuk mencapai misi kami, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem kami dengan lebih baik," kata Andre dalam telekonferensi, Senin 11 April 2022.

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis

Meski IPO berlangsung di tengah gejolak pasar global, namun Andre memastikan bahwa terdapat ketertarikan yang tinggi dari para investor yang mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology di kawasan Asia Tenggara.

"Keberhasilan kami adalah berkat para mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan kami. Karena itulah, kami berupaya memastikan mereka mendapat manfaat dari IPO melalui Program Saham Gotong Royong, yang menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia pada saat ini," ujarnya.

GoTo Gojek Tokopedia.

Photo :
  • https://www.businesstimes.com.sg/

Sebagai informasi, GoTo berencana untuk memanfaatkan dana yang diperoleh dari penawaran saham melalui IPO, setelah dikurangi dengan biaya emisi, untuk keperluan modal kerja dalam mendukung strategi pertumbuhan Perusahaan, yang terdiri dari empat pilar:

  1. Mendorong pertumbuhan jumlah konsumen dan penggunaan layanan GoTo, melalui pengembangan produk dan sinergi antar layanan dalam ekosistem GoTo, sehingga semakin banyak konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang akan mendapat manfaat dari ekosistem GoTo. 
  2. Memperkuat pengalaman berbelanja dan bertransaksi di area terdekat (hyperlocal) didukung dengan pengembangan infrastruktur, agar konsumen dapat memperoleh akses layanan yang paling relevan dengan mudah, cepat, dan ekonomis. 
  3. Memperkuat sinergi di dalam ekosistem, termasuk mendorong program loyalitas dan rewards kepada pelanggan, memperluas layanan keuangan, serta memperdalam nilai tambah layanan untuk pedagang. 
  4. Berinvestasi di kawasan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi, termasuk memperdalam penetrasi pasar di Indonesia, Singapura dan Vietnam, melakukan investasi strategis, memperkuat investasi di teknologi dan infrastruktur serta transisi kepada kendaraan listrik.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya