Neraca Dagang RI Suplus US$4,53 Miliar, Beruntun Selama 23 Bulan!

Ilustrasi Ekspor-Impor
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 surplus sebesar US$4,53 miliar. Capaian surplus ini terjadi secara beruntun sejak 23 bulan terakhir. 

Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI

"Indonesia masih mengalami surplus US$4,53 miliar. Dari catatan kami, ini adalah surplus secara beruntun, 23 bulan terakhir," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin 18 April 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono.

Photo :
  • Dokumentasi BPS.
Neraca Perdagangan RI pada Maret 2024 Surplus, BI: Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia

Margo melanjutkan, komoditi non migas yang memberikan andil terhadap surplus neraca dagang pada bulan Maret 2022. Komoditi yang dimaksud adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati serta besi dan baja.

"Surplus terutama dengan Amerika Serikat, India dan Filipina," katanya. 

RI Sudah Impor 567,22 Ribu Ton Beras Maret 2024, Naik 921,51 Persen

Surplus ini terjadi karena ekspor Maret 2022 mencapai US$26,50 miliar naik 29,42 persen dibanding Februari 2022. Sedangkan impor pada Maret 2022 tercatat sebesar 21,97 miliar, naik 32,02 persen dibanding Februari 20202  atau naik 30,85 persen dibanding Maret 2021.

Ilustrasi Ekspor-Impor

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024