- Dokumentasi PT PP.
VIVA – BUMN konstruksi dan investasi PT PP Tbk akan menyelesaikan pekerjaan proyek pembangunan Bendungan Lolak pada tahun ini. Proyek pembangunan Bendungan Lolak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional dari 45 Proyek Bendungan yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengungkapkan, hal tersebut dikarenakan letak atau posisi Bendungan Lolak masuk ke dalam area pengembangan Kawasan Industri Bolang Mongondow. Kawasan itu ke depannya diharapkan akan dapat menggerakkan roda perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara.
"Kami yakin proyek Pembangunan Bendungan Lolak ini dapat dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Kementerian PUPR. Sampai dengan pekan pertama April, progress Bendungan Lolak telah mencapai 96 persen di mana penyelesaian pembangunan proyek tersebut ditargetkan pada bulan Mei 2022," ujar Yuyus dikutip dari keterangannya, Rabu 20 April 2022.
Sebagai informasi, Proyek Bendungan Lolak yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini berlokasi di Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Bendungan tersebut berjarak kurang lebih 210 kilometer dari Kota Manado, di mana secara wilayah Sungai termasuk ke dalam Wilayah Sungai Domuga-Sangkup.
Ppoyek Bendungan PT PP.
- Dokumentasi PT PP.
Dia menjabarkan, lingkup pekerjaan proyek yang dilakukan oleh PT PP untuk pembangunan Paket I. Antara lain pekerjaan galian, pekerjaan timbunan bendungan utama, pekerjaan temporary cofferdam, pekerjaan timbunan main cofferdam, dan pekerjaan instrumentasi.
Sedangkan lingkup pekerjaan untuk Paket II, yaitu pekerjaan timbunan bendungan utama, pekerjaan bangunan pengelak, pekerjaan bangunan pelimpah, pekerjaan bangunan intake, pekerjaan perkuatan tumpuan kiri, pekerjaan saddle dam I dan II. Kemudian, pekerjaan relokasi jalan dan jembatan provinsi, dan pekerjaan hidromekanikal.
Proyek pembangunan Bendungan Lolak Paket I dikerjakan sendiri oleh PT PP selaku kontraktor utama. Sedangkan untuk Paket II dikerjakan oleh PT PP dengan membentuk Kerja Sama Operasi (KSO ) bersama dengan ASHFRI.
"Semua pembangunan fasilitas Bendungan Lolak yang dikerjakan oleh PT PP merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun negeri ini,” tambahnya.
Dengan kehadiran Bendungan Lolak tentunya akan banyak memberikan manfaat, diantaranya berfungsi sebagai penyediaan air irigasi untuk daerah seluas 2.214 hektare. Selain itu bendungan tersebut juga akan menjadi sumber penyediaan air baku 500 liter per detik.
Bendungan Lolak juga akan berfungsi sebagai pembangkit listrik dari air keluaran (outflow) waduk dengan potensi listrik sebesar 2.43 MW, pengendali banjir di mana dapat mereduksi debit banjir sebesar 12 persen. Kemudian akan juga menjadi destinasi tempat pariwisata baru di daerah Bollang Mondow dan lahan ex borrow dapat dimanfaatkan menjadi hutan buah produktif.
"Kehadiran bendungan dengan tipe Zonal Inti Tegak dan memiliki daya tampung hingga 6,1 juta per meter kubik ini memiliki banyak sekali manfaat terutama untuk Provinsi Sulawesi Utara," tambahnya.
