PLN Konversi PLTD Jadi Pembangkit Listrik EBT Sebesar 600 MW

Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo
Sumber :
  • VIVA/Yudha Prasetya

VIVA – Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, saat ini PLN tengah menjalankan program konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) menjadi pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebesar 600 megawatt (MW).

Ukur Diri Dulu, Gak Semua Orang Bisa Punya Mobil Listrik

Darmawan memastikan upaya ini memiliki sejumlah keuntungan, diantaranya yakni dapat menurunkan ketergantungan dari bahan bakar fosil, mengurangi emisi, meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi, dan meningkatkan ketahanan energi karena memakai energi domestik yang menjadi potensi negara Indonesia.

"Kami sangat memahami kondisi dilematis, jika ingin harga listrik yang murah masih berbasis energi kotor," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin 25 April 2022.

Tekan Emisi Karbon, Kementerian Investasi dan VKTR Hibahkan 3 Bus Listrik ke UGM

Baca juga: Viral Video Pria Bersorban Bolehkan Jimak dan Rokok Saat Puasa

"Tetapi seiring berjalannya waktu, saat ini pembangkit berbasis energi bersih makin murah dan ini menjadi landasan kuat kami melakukan perubahan," ujarnya.

Anak Buah Luhut Sebut Lebih Cocok Mobil Listrik, Hidrogen Buat Bus dan Truk

Darmawan menjelaskan, jika PLN tak melakukan upaya pengurangan emisi, maka pada 2060 mendatang sektor kelistrikan bisa menyumbang 920 juta emisi karbon.

"PLN tidak akan tinggal diam untuk hal tersebut. Kami sudah melakukan berbagai langkah pengurangan emisi dan akan terus dilakukan sampai mencapai carbon neutral di 2060," kata Darmawan.

PLTD Karimunjawa resmi beroperasi

Photo :

Karenanya, lanjut Darmawan, PLN pun membuka kesempatan yang luas bagi mitra yang memiliki teknologi yang telah terbukti (proven) dan murah untuk menggantikan PLTD tersebut.

"Kita unlock semua teknologi baterai sebagai cadangan daya. Kita undang semua potensial partner untuk partisipasi. Kompetisi ini untuk bisa mendrive harga yang lebih murah dari energi bersih," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya