Ahok Puji Digitalisasi di Pertamina Hulu Rokan: Melebihi Harapan

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Dokumentasi Pertamina.

VIVA – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok, kembali mengunjungi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Dia datang untuk memantau penerapan digitalisasi di pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan setelah alih kelola.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Mewakili Dewan Komisaris Pertamina, Ahok mengaku sangat mengapresiasi pengembangan digitalisasi di WK Rokan tersebut.

"Pengarahan-pengarahan yang kami sampaikan dalam kunjungan sebelumnya pada Desember tahun lalu berhasil diwujudkan dengan baik, bahkan melebihi dari apa yang diharapkan," kata Ahok dalam keterangannya, Kamis, 12 Mei 2022.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Ahok mengharapkan, program digitalisasi dapat menghasilkan ide-ide baru untuk mendorong optimalisasi biaya. Sehingga, pada akhir berdampak pada kinerja perusahaan.

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Photo :
  • Dokumentasi Pertamina.
Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

"Yakni melalui keputusan bisnis yang didasarkan pada kekuatan data," ujarnya.

Direktur Utama PHR, Jaffee A Suardin menjelaskan, program digitalisasi sangat menunjang rencana kerja WK Rokan yang masif dan agresif. Dengan kehadiran fasilitas war room, manajemen PHR WK Rokan dapat memantau kinerja operasi di lapangan detik demi detik.

"Sehingga keputusan penting dapat segara diambil jika ada kendala di lapangan," kata Jaffee.

Selain fasilitas war room, WK Rokan juga telah mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk meningkatkan keselamatan kerja di lapangan, serta merancang aplikasi untuk pengaturan aktivitas pengembangan dan pengeboran sumur secara terpadu.

Subholding Upstream Pertamina juga memberikan amanah kepada WK Rokan untuk terus membantu pengembangan digitalisasi di WK lainnya. Setelah sukses dengan replikasi Integrated Optimization & Decision Support Centre (IODSC) dengan pendekatan konsep Software as a Service (SaaS) yang dilakukan di Jambi Merang dan Prabumulih akhir tahun lalu, maka tahun ini hal tersebut akan dikembangkan ke delapan WK lainnya di lingkungan Subholding Upstream Pertamina.

"Perluasan digitalisasi tersebut merupakan wujud upaya Pertamina untuk mengoptimalkan proses bisnis dengan teknologi digital yang tepat guna (fit-for purpose), memperkuat inovasi bisnis dan membangun kolaborasi guna mewujudkan operasi yang efisien," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya