- M Yudha P/VIVA.co.id
VIVA – PT Angkasa Pura I (AP I) telah melayani sebanyak 651.474 penumpang dan 5.247 pergerakan pesawat udara di 15 bandara kelolaannya selama libur panjang Hari Raya Waisak pada tanggal 13-16 Mei 2022.
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi menjelaskan, selama empat hari tersebut rata-rata jumlah penumpang dan pergerakan pesawat udara yang terlayani yakni mencapai 162.869 penumpang dan 1.312 pergerakan pesawat udara.
Capaian itu lebih tinggi dari rata-rata harian pergerakan penumpang dan pesawat selama tanggal 1-12 Mei 2022. Yang, mencapai sebanyak 157.051 penumpang dan 1.305 pergerakan pesawat.
"Puncak kedatangan penumpang pada libur panjang Waisak di bandara kami terjadi pada hari Jumat dengan jumlah 82.660 penumpang, dan 681 pergerakan pesawat," kata Faik dalam keterangannya, Rabu 18 Mei 2022.
Sedangkan, lanjut Faik, untuk puncak keberangkatan berada pada hari Senin, dengan 87.814 penumpang dan 669 pergerakan pesawat terlayani di 15 bandara kelolaan AP I.
"Jika dikomparasi dengan rata-rata harian bulan Mei 2022, terdapat pertumbuhan sebesar 0,5 persen untuk pergerakan pesawat, dan 4 persen untuk pergerakan penumpang," ujarnya.
Faik merinci, Bandara Juanda Surabaya tercatat melayani jumlah trafik tertinggi di antara 15 bandara kelolaan AP I, dengan total 145.197 penumpang dan 950 pergerakan pesawat selama libur panjang Waisak.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani trafik terbanyak kedua, dengan 138.626 penumpang dan 978 pergerakan pesawat.
"Sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berada di urutan ketiga, dengan 100.542 penumpang dan 743 pergerakan pesawat terlayani," ujar Faik.
Dia memastikan pihaknya akan terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi udara yang semakin meningkat.
Dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk bepergian dengan transportasi udara, AP I akan berupaya memberikan layanan optimal serta dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai aturan.
Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali
- ANTARA FOTO/Wira Suryantala
"Ke depannya, kami semakin optimis dengan prospek pertumbuhan trafik udara mengingat syarat perjalanan udara yang semakin mudah terjangkau bagi masyarakat, serta semakin meningkatnya minat dan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara. Kami harus menjaga kepercayaan ini," ujarnya.
