Riset Konsumen Jadi Cara Lippo Karawaci Capai Target Pra Penjualan

Waterfront estates, produk rumah tapak PT Lippo Cikarang, anak usaha dari PT Lippo Karawaci.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menerapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pra penjualan pada tahun 2022. Nilai yang ditargetkan sebesar Rp5,2 triliun atau tumbuh 5 persen year on year (YoY) dari realisasi pada tahun 2021. 

Didominasi Rumah Tapak, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp 1,5 Triliun di Q1-2024

Secara garis besar, ada beberapa faktor yang dinilai akan mendukung kinerja LPKR pada tahun 2022. 

Di antaranya yakni peluncuran produk rumah tapak baru yang menyasar first-time home buyers, penetrasi pasar yang lebih luas dan menyediakan produk bagi segmen pendapatan kelas menengah dan tinggi, serta meningkatnya permintaan unit apartemen untuk proyek-proyek yang baru saja selesai proses konstruksinya.

Kembangkan Kawasan Hijau, Lippo Cikarang Sudah Tanam 95.427 Pohon

Chief Executive Officer (CEO) LPKR John Riady mengekukakan salah satu strategi yang dilakukan yaitu melakukan riset konsumen atau consumer research untuk menyediakan properti sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen. 

“LPKR memulai dengan melakukan consumer research untuk memahami aspirasi dan motivasi segmen market kami,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Mei 2022.

Cetak Pra Penjualan Rp 1,3 Triliun pada 2023, Lippo Cikarang Kantongi Laba Bersih Rp 108,6 Miliar

CEO Lippo Karawaci, John Riady.

Photo :
  • VIVA/Fikri

Selain itu, John juga menyampaikan bahwa LPKR melihat kesempatan yang besar untuk memperluas penetrasi pasar dengan memperkenalkan produk-produk baru dengan harga yang beragam. LPKR juga meluncurkan klaster produk rumah tapak baru yang menjawab permintaan dari first-time home buyers

"Di samping itu, melakukan penetrasi pasar yang lebih luas pada segmen high income dan apartemen mid-rise, serta meningkatkan permintaan terhadap unit apartemen siap huni,” katanya. 

Pra Penjualan di Kuartal I-2022 Capai Rp1,21 Triliun

Keberhasilan strategi LPKR dapat dilihat di hasil pencapaian pada Kuartal I-2022. "Pada Kuartal I-2022, LPKR mampu membukukan pra penjualan sebesar Rp1,21 triliun. Pra penjualan ini mencapai 23 persen dari target di tahun 2022 yang sebesar Rp5,2 triliun. LPKR optimistis mampu meraih pra penjualan Rp5,2 triliun pada tahun 2022," tegas John.

Dalam publikasi risetnya yang terbaru, analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa menyebut bahwa kemampuan LPKR membaca kebutuhan pasar menjadi kunci bagi perseroan untuk meningkatkan penjualan properti. 

Yasmin juga menyampaikan bahwa LPKR merupakan pengembang dengan segmen kuat di perumahan yang menyasar pembeli pertama atau first-time home buyers

Yasmin memprediksi LPKR mampu meraih target pra penjualan Rp5,2 triliun di tahun 2022. Dari sisi pendapatan, LPKR juga berpotensi meraih Rp18,33 triliun di tahun 2022, naik 10,8 persen YoY dari Rp16,53 triliun pada tahun 2021. 

"LPKR juga diprediksi mencatatkan laba operasi Rp2,32 triliun di tahun 2022, dibandingkan dengan Rp1,49 triliun pada tahun 2021, dengan potensi laba bersih Rp66 miliar di tahun 2022." paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya