- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Jepang masih menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Indonesia. Sepanjang Maret 2010, ekspor nonmigas ke JepangĀ mencapai US$ 1,35 miliar.
Lalu disusul ke China dan Amerika Serikat masing-masing sebesar US$ 1,09 miliar dan US$ 1,09 miliar. Kontribusi ekspor ketiga negara itu mencapai 33,20 persen dari ekspor Indonesia.
"Sedangkan ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$ 1,41 miliar," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di kantornya, Senin 3 Mei 2010.
Badan Pusat Statistik mencatat, total nilai ekspor Indonesia sepanjang Maret 2010 mencapai US$ 12,63 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 13,11 persen dibandingkan dengan ekspor Februari. Sementara bila dibandingkan dengan Maret 2009 mengalami peningkatan sebesar 46,61 persen.
Ekspor nonmigas Maret 2010 mencapai US$10,65 miliar, naik 18,40 persen dibanding Februari 2010, sedangkan dibanding ekspor Maret 2009 meningkat 45,17 persen.
Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Maret 2010 mencapai US$35,39 miliar atau meningkat 53,68 persen dibanding periode yang sama tahun 2009, sementara ekspor nonmigas mencapai US$28,89 miliar atau meningkat 46,66 persen.
Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Maret 2010 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$411,6 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$30,6 juta.
Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Maret 2010 naik sebesar 37,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2009, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 15,19 persen serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 96,09 persen. (hs)