Rupiah Kembali Melemah, Dua Isu Ini Masih Jadi Sentimen Negatif

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi 1 Juli 2022, pukul 09.12 WIB. Rupiah melemah sebesar 43 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp14.946 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.903 per dolar AS.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp14.882 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi melemah hari ini. Di mana pemicu itu masih berasal dari isu Federal Reserve (the Fed) dan resesi.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Putin Beberkan Perkembangan Rinci Soal Ukraina

“Anjloknya pasar saham global menunjukkan kekhawatiran pasar terhadap isu resesi meningkat,” ujar Ariston kepada VIVA, Jumat 1 Juli 2022.

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Selain itu jelasnya, rilis data inflasi AS semalam masih mendukung kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif.

“Karena Data Core PCE Index AS bulan Mei menunjukkan angka inflasi yang tinggi dekat level tertinggi dalam 40 tahun,” jelasnya.

Nilai Tukar Rupiah Dollar

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sementara dari dalam negeri Ariston mengatakan, data inflasi Indonesia yang terus meninggi menambah sentimen negatif untuk rupiah. Dia memperkirakan, inflasi Juni meningkat dibandingkan bulan sebelumnya karena kenaikan harga pangan.

“Kenaikan inflasi bisa menekan daya beli dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Adapun pada hari ini rupiah bisa bergerak melemah ke arah Rp14.950 terhadap dolar AS. Dengan support di kisaran Rp14.880.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya