Mendag Zulhas Pamer Tahun 1984 Sudah Bikin Shopping Center

Mendag Zulhas.
Sumber :
  • Ilham Rahmat/VIVA

VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku sudah lama berkiprah dalam dunia retail di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan acara Sosialisasi indonesia retail summit 2022.

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir

Zulhas mengatakan, dirinya sudah berkecimpung di dunia bisnis retail sejak tahun 1984 dan sudah mempunyai shopping centre sejak umur 21 tahun. 

"Saya ini umur itu sudah punya 100 lebih toko-toko grosir tersebar di kabupaten, kira-kira di 20 provinsi," kata Zulhas dalam keterangannya di Acara Sosialisasi Indonesia Retail Summit 2022 di Gedung Kemendag, Kamis 14 Juli 2022.

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Zulhas: Bagus Banget, Kita Dukung

"Dulu di Jawa Barat itu baru ada satu mal namanya King Shopping Centre. Tahun 85 gak ada yang lain. Sekarang banyak pak, Bapak - bapak mungkin baru ya, ya kan. Gak selama saya dong, saya tahun 84 udah bikin shopping centre," tambahnya. 

Selanjutnya, Zulhas juga mengaku sempat berkeliling hingga ke Jawa Tengah. Di sana dia mendapati satu mal yang memang menjadi mal pertama saat dia pertama kali mendirikan shopping centre pada kala itu.

Zulhas Respons Soal PKB-Nasdem Merapat ke Prabowo: Dulu Saya Dukung Katanya Pengkhianat

Mendag sekaligus Ketum PAN Zulkifli Hasan saat di Lampung.

Photo :
  • Tangkapan layar video

"Kalau di Jawa Tengah itu ada namanya peterongan mal nya cuma 1, enggak ada yang lain. Jadi saya sudah keliling dan ini kalau diterusin nanti keselip lagi hahaha," ucap Zulhas.

Dalam kesempatan itu juga Zulhas mengapreasiasi penyelenggara Indonesia Summit Retail 2022 ini, dia berharap dapat meningkatkan konsumsi domestik serta menciptakan peluang lebih besar untuk perkembangan kemajuan UKM, para pelaku ekonomi kreatif, pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.

"Acara Indonesia retail summit 2022 diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara sekaligus memperkenalkan kebudayaan indonesia, nah kita yang industri kreatifnya luar biasa, kulinernya juga luar biasa, budayanya juga beraneka ragam, masa gak bisa berkembang bahkan ke luar negeri," tutur Zulhas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya