Bandara Komodo Diperluas, Menhub: Akan Layani Pesawat Berbadan Lebar

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, yang berlokasi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menhub Pede Bandara Jenderal Besar A.H. Nasution Bakal Pacu Potensi Ekonomi di Mandailing Natal

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan progres pekerjaan pengembangan Bandara Komodo, yang menempati kawasan lebih dari 115 hektare dan merupakan gerbang transportasi udara di Pulau Flores.

Budi menjelaskan, langkah pembenahan Bandara Komodo ini adalah dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi pada tahun 2019 lalu.

Anggota DPR Minta Kemenhub Kaji Ulang Penurunan Kelas 17 Bandara Internasional

"Guna mendukung 10 destinasi Bali baru, maka kami melakukan improvement pada Bandara Komodo untuk melakukan perluasan fasilitas bandara secara konsisten," kata Budi Karya dalam telekonferensi, Kamis 21 Juli 2022.

Interior Bandara Komodo.

Photo :
  • VIVA/Raden Jihad Akbar
17 Bandara Dicabut Status Internasionalnya kerena Kondisinya Begini

Budi menambahkan, dengan panjang landasan pacu atau runway Bandara Komodo sepanjang 2.600 meter, saat ini bandara tersebut bisa melayani pesawat tipe Jet Narrow Body. 

"Dan jika ditambah 100 meter akan dimungkinkan mencapai penerbangan 10 jam," ujarnya.

Bandara Komodo.

Photo :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.

Dengan demikian, lanjut Budi, berarti bisa digunakan tipe pesawat 'wide body' atau pesawat berbadan lebar yang bisa menjangkau banyak daerah dan internasional.

"Kita secara konsisten melakukan perluasan dan 'beautifikasi' atas 15.000 m2 bagi bandara ini, dengan konsep tradisional dan sentuhan modern dengan motif Songke Mata Manuk," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya