Hingga Akhir Sesi, Saham Bank Topang IHSG

Masyarakat melihat data saham
Sumber :
  • Andika Wahyu

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan masih bergerak positif hingga akhir transaksi Selasa, 18 Mei 2010. IHSG akan melanjutkan penguatan yang terjadi pada sesi pertama.

Menurut analis PT Sucorinvest Central Gani Gifar Indra Sakti, penguatan IHSG pada sesi II nanti bakal ditopang aksi akumulasi investor terhadap saham-saham perbankan unggulan yang memiliki fundamental menjanjikan.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

"Aksi itu yang menjaga posisi indeks di teritori positif di sesi pertama," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, hari ini.

Namun, dia mengaku, pergerakan positif IHSG sejak pembukaan sampai penutupan nanti juga dipicu momentum pembalikan arah positif (rebound), setelah kemarin sempat terkoreksi dalam.

Sedangkan aksi beli pemodal terhadap saham-saham perbankan, Gifar melanjutkan, didorong adanya perpindahan portofolio dari saham komoditas yang terkoreksi akibat harga komoditas dunia yang cenderung tertekan harga minyak mentah global.

IHSG pada akhir sesi pertama hari ini naik 8,65 poin atau 0,3 persen ke level 2.828,12 dari awal transaksi pagi yang menguat 9,18 poin (0,33 persen)di posisi 2.828,65.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,59 triliun dan volume tercatat 4,60 juta lot, dengan frekuensi 54.428 kali. Sebanyak 79 saham menguat, 89 melemah, 83 stagnan, serta 252 saham tidak terjadi transaksi.

Sedangkan bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup bergerak variatif. Indeks Hang Seng menguat 70,65 poin atau 0,36 persen menjadi 19.785,85, tapi Nikkei 225 turun 10,07 poin (0,10 persen) ke level 10.225,69, dan Straits Times melemah 2,91 poin atau 1,10 persen di posisi 2.830,93.

Di BEI, saham perbankan yang mengontribusi penguatan IHSG cukup besar di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang terangkat Rp 150 atau 2,77 persen ke level Rp 5.550, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat Rp 150 (1,79 persen) di posisi Rp 8.500, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp 100 atau 1,94 persen menjadi Rp 5.250.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 9.127/US$. Sedangkan data RTI menunjukkan mata uang lokal tersebut berada di level 9.133/US$. (art)

antique.putra@vivanews.com

Dok. Istimewa

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum di Tokyo. Heru lihat penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek MRT.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024