Redam Gejolak Harga di Pasar Dampak Kenaikan BBM, Pedagang Usul Ini

Suasana pedagang cabai di pasar blauran, Kota Salatiga.
Sumber :
  • tvOne/Aditya Bayu

VIVA – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan berdampak pada kenaikan harga kebutuhan masyarakat. Pedagang pasar pun memberikan usulan untuk meredam gejolak tersebut.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono mengatakan, harga bahan pokok akan terasa kenaikannya sekitar dua minggu hingga satu bulan ke depan. Hal itu mengingat akan adanya kenaikan biaya angkutan logistik dari tempat produksi menuju ke pasar.

“Meski sekarang beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti cabai, daging ayam, dan beras. Tapi kami memprediksi sekitar dua minggu sampai satu bulan ke depan kenaikan harga pangan akan merata dan sangat terasa dari efek kenaikan harga BBM ini,” kata Sudaryono dalam keterangan dikutip, Rabu, 7 September 2022.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Petugas SPBU mengganti papan Harga BBM.

Photo :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

Untuk itu, APPSI menyarankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Pemerintah dapat segera memberikan bantuan yang dijanjikan, kepada penerima manfaat. Diantaranya pedagang pasar, pelaku UMKM, ojek online, serta para pekerja.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

“Meski bantuan langsung tunai atau BLT terpantau sebagian sudah mulai disalurkan secara simbolis oleh Presiden Jokowi, namun belum untuk bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja. Nah ini harus segera diberikan, agar bisa menjaga daya beli masyarakat terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok," jelasnya.

Sementara itu katanya, Kementerian Keuangan mengaku telah menyiapkan anggaran Rp 24,17 triliun untuk bantuan pengganti subsidi BBM. Adapun tiga bantalan sosial yang telah disiapkan yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan Bantuan Sosial Pemda.

“APPSI juga menyarankan agar Pemerintah harus menyertai dengan berbagai upaya, contohnya dengan mengamankan ketersedian kebutuhan pokok, realisasi bantuan yang ada tiga bentuk itu, dipastikan tepat saran dan tepat waktu. Kalau tidak, dampaknya akan lumayan panjang,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Pasir Gintung di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu, 3 September 2022.

Photo :
  • ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Selain itu Sudaryono juga menekankan, agar pemerintah dapat segera menerapkan skema buffer stok dan memperbanyak gudang dalam mengatur stok cadangan pangan bahan pokok penting. Karena itu bertujuan untuk menstabilkan harga di seluruh lapisan perekonomian.

Dengan begitu, stok pangan bahan pokok penting tersedia, harga menjadi stabil, dan inflasi dapat terjaga.

“Karena itu kita berharap perpres dan aturan turunannya yang memberikan kewenangan dan instruksi kepada lembaga terkait dalam menjalankan skema buffer stock ini dapat segera dikeluarkan oleh pemerintah,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya