Akselerasi Ekonomi Digital Bikin Galau IHSG, Cermati Saham-saham Ini
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 55 poin atau 0,78 persen di level 7.122, pada pembukaan perdagangan Senin, 26 September 2022.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Fadli Julian, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"Sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah pesatnya perkembangan ekonomi digital di Indonesia, yang tercermin dari terakselerasinya pembayaran digital dan solidnya pertumbuhan digital banking," kata Fadli dalam riset hariannya, Senin 26 September 2022.
Dia menjelaskan, BI mencatat nilai transaksi uang elektronik pada Agustus 2022 melesat 43,24 persen (yoy) mencapai Rp 35,5 triliun. Sedangkan, transaksi digital banking tumbuh 31,24 persen (yoy) menjadi Rp 4.557,5 triliun.
Ilustrasi papan IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"Transaksi pembayaran melalui kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit meningkat 34,72 persen (yoy) menjadi Rp 722,5 triliun," ujar Fadli.
Dari mancanegara, data awal Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Amerika Serikat pada September 2022 yakni sebesar 51,8. Perolehan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 51,5.
Jumlah pesanan baru tumbuh pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Dari sisi harga, biaya input mengalami penurunan akibat harga bahan baku yang melandai, namun biaya output produksi mengalami akselerasi.
Ilustrasi perekonomian dalam digitalisasi.
- Pixabay
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.140-7.230," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BRIS, INKP, BBTN.
