LPS Proyeksikan Bunga Deposito Bakal Naik, Ini Rinciannya

Konferensi pers LPS.
Sumber :
  • ANTARA/Agatha Olivia Victoria.

VIVA Bisnis – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan suku bunga deposito akan naik kira-kira 10 basis poin (bps) hingga 15 bps. Kenaikan tersebut diperkirakan terjadi menjelang akhir tahun ini menyusul peningkatan tingkat bunga penjaminan (TBP).

Sri Mulyani: Ekonomi Global Diperkirakan Stagnan

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, berdasarkan kenaikan TBP yang baru dilakukan sebesar 25 bps pada simpanan rupiah di bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Sedangkan, untuk simpanan valuta asing di bank umum ditingkatkan 50 bps.

"Mengingat likuiditas perbankan yang cukup berlimpah, mungkin sampai akhir tahun kenaikan akan sampai setengah dari TBP LPS," kata Purbaya dalam Konferensi Pers mengenai Tingkat Bunga Penjaminan yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, 27 September 2022.

LPS Sudah Jamin 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Umum

Karyawan membersihkan logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Audy Alwi

Dia memproyeksikan, suku bunga deposito kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 kemungkinan akan naik menjadi 2,8 persen sampai 2,9 persen menjelang akhir tahun 2022.

Buka Kantor Perwakilan di Medan, Bos LPS Ungkap Agar Warga Sumut Makin Percaya Bank

LPS mencatat per September 2022 suku bunga deposito rupiah pada KBMI 1 berada di level 2,7 persen, KBMI 2 di level 2,34 persen, KBMI 3 di level 2,05 persen, serta KBMI 4 di level 1,88 persen.

Pada triwulan II-2022, Purbaya mengungkapkan memang terdapat kenaikan suku bunga pasar (SBP) simpanan rupiah. Meski belum terlalu signifikan, yakni 11 bps.

Seorang nasabah keluar dari sebuah bank swasta yang dijamin Lembaga Penjamin Simpan (LPS), di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Audy Alwi

"Respons dari pasar belum signifikan karena memang biasanya perbankan akan lebih responsif terhadap TBP LPS," tuturnya.

Meski demikian, ia berpendapat kenaikan suku bunga deposito akan terbatas. Karena, kondisi likuiditas perbankan yang masih cukup baik. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya