Akselerasi Perkembangan Startup, Bakrie Group Gelar Kompetisi I-Start
- Dokumentasi VKTR.
VIVA Bisnis – Dari sekitar 2.305 perusahaan rintisan (startup) di Tanah Air, delapan diantaranya telah berhasil menjadi unicorn. Angka ini menunjukkan bahwa geliat perusahaan-perusahaan startup di Tanah Air sangat tinggi.
Namun, semangat itu biasanya terkendala oleh minimnya akses pendanaan, dan kurangnya mentoring dalam menjalankan bisnis rintisan. Hal itulah yang membuat Bakrie Group menggelar kompetisi I-Start, guna mendukung anak-anak muda yang mau berkembang melalui perusahaan-perusahan startup.
Ketua Pelaksana 80 Tahun Bakrie sekaligus sebagai penyelenggara I-Start, Aninditha Anestya Bakrie atau Ditha Bakrie menjelaskan, kompetisi ini dihelat guna mewadahi munculnya ide-ide unik dan brilian dari para anak muda, yang dapat membantu menjawab kebutuhan masyarakat.
"Pemikiran inilah yang mendorong Bakrie Group untuk menyelenggarakan kompetisi I-Start, sebagai komitmen kami dalam memberikan fasilitas bagi generasi muda Indonesia agar dapat berkontribusi menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai sektor," kata Ditha dalam keterangannya, Rabu 28 September 2022.
Selaku Komisaris Utama PT Bakrie Global Ventura (BGV), Ditha juga mengatakan bahwa dalam usianya yang ke-80 ini Bakrie Group berkomitmen untuk terus berinovasi. Hal itu demi menunjukkan jiwa muda Bakrie Group, terutama dengan menggandeng generasi penerus bangsa untuk membangun negeri.
"Salah satunya yakni dengan membangun perusahaan rintisan (startup) bus listrik, yang saat ini dijalankan oleh PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR)," ujar Ditha.
PT VKTR Teknologi Mobilitas adalah perusahaan rintisan di bidang manufaktur elektrifikasi transportasi dan ekosistem telematika. Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini bahkan telah menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah pihak.
Di antaranya yakni produsen kendaraan listrik terkemuka dunia BYD Auto, produsen baterai ramah lingkungan asal Inggris BritishVolt, perusahaan karoseri Tri Sakti, dan perusahaan teknologi heavy mobility dari Inggris Equipmake.
Selain itu, ada pula kerja sama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Sebelas Maret (UNS), PT Jasa Sarana, PT Transjakarta, dan yang terbaru adalah dua BUMN yakni PT INKA dan PT Barana Indonesia.
"Semangat membangun startup itu juga ada dalam denyut nadi Bakrie Group, dalam wujud elektrifikasi transportasi dan bertujuan akhir membantu mengurangi buruknya kualitas udara akibat polusi," ujarnya.