Harga Beras Naik, Mendag Zulhas Minta Pemda Lakukan Ini

Pemerintah Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Makna Zaezar

VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengakui harga beras mengalami kenaikan. Namun, untuk stok beras secara nasional hingga saat ini masih aman dengan harga terjangkau.

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Zulhas mengatakan, untuk menghadapi berbagai kemungkinan pemerintah akan terus mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan secara nasional.

"Memang kenyataannya, Agustus—September harga beras naik. Salah satunya disebabkan kenaikan harga gabah," kata Zulhas dalam keterangan, dikutip Selasa, 4 Oktober 2022.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

Pemerintah Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Zulhas menuturkan, pemerintah dalam hal ini telah melakukan berbagai langkah untuk menurunkan harga beras. Salah satunya dengan memenuhi permintaan pasar.

Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya

"Kita memenuhi pasar, tidak hanya di Pasar Induk Cipinang, tetapi juga seluruh tanah air," ujarnya.

Zulhas berharap Pemda akan merespons dengan cepat gejolak harga barang kebutuhan pokok. Sebab, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan kepala daerah untuk terus memantau harga barang kebutuhan pokok, seperti beras.

"Berapa pun gejolak harga yang terjadi di pasar, Pemerintah Daerah diharapkan tetap menjaga sesuai harga standar. Misalnya dengan subsidi harga sehingga harga tidak bergejolak," terangnya.

Dengan demikian jelasnya, pemerintah akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar harga beras dapat terkendali, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Ilustasi harga sejumlah beras yang ada di pedagang pasar.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

"Diharapkan operasi pasar dilakukan serempak di seluruh tanah air, terutama di daerah yang mengalami kenaikan signifikan agar harga terkendali," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo mengatakan, kenaikan harga beras tidak bisa dihindari. Penyebabnya diantaranya kenaikan biaya tanam dan kenaikan biaya distribusi.

Mendag Zulhas di Pertemuan G20 Bali.

Photo :
  • istimewa

Untuk itu, Pemerintah, melalui Bulog akan mendukung pasar dengan menyerap beras sesuai dengan harga yang telah ditentukan Pemerintah.

"Stok Bulog hari ini sekitar 800 ribu ton dan Pemerintah akan menyerap beras hingga 1,2 juta ton. Jadi berapa pun yang diminta pasar seperti Cipinang, akan dipenuhi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya