BKPM: Realisasi Investasi Luar Pulau Jawa Tumbuh Signifikan pada 2022

Smelter nikel milik PT Mega Surya Pertiwi (Harita Group) di pulau Obi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ifan Gusti

VIVA Bisnis – Sepanjang kuartal III 2022 Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di luar Jawa tumbuh pesat sebesar 47,9 persen yoy. Investasi di luar pulau Jawa mencapai Rp 166,3 triliun atau 54 persen dari total realisasi investasi pada periode tersebut yang sebesar Rp 307,8 triliun.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Adapun, untuk realisasi investasi di pulau Jawa nilainya mencapai Rp 141,5 triliun atau 46 persen dari total Investasi periode tersebut. Investasi di pulau Jawa tercatat hanya tumbuh 35,8 persen yoy.

"Di luar Jawa itu sekarang (realisasi investasi) sudah mencapai 54 persen atau Rp 166,3 triliun, tumbuh 47,9 persen yoy dan di Jawa itu 46 persen, tumbuh secara yoy 35,8 persen," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam paparan kinerja triwulan III-2022 di Jakarta, Senin 24 Oktober 2022.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Baca juga: Dongkrak Wisman Jepang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Narita-Denpasar PP

Bahlil mengungkapkan pemerataan investasi di Jawa dan luar Jawa terus didorong sebagaimana perintah Presiden Jokowi untuk mendorong investasi berkualitas. Investasi luar Jawa menjadi salah satu fokus Presiden Jokowi agar pembangunan Indonesia tidak Jawa sentris tetapi Indonesia sentris.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

"Alhamdulillah kalau kita lihat sekarang, pertumbuhan ekonomi nasional kita yang dulunya itu di atas 60 persen sumbangsihnya dari Pulau Jawa, sekarang sudah di bawah 60 persen. Ini terjadi salah satunya karena penetrasi untuk investasi itu dilakukan sebagian di luar Pulau Jawa," katanya.

Bahlil menambahkan, suksesnya investasi di luar Jawa juga didukung pembangunan infrastruktur masif yang digenjot di pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla pada periode 2014-2019.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Photo :
  • YouTube Kementerian Investasi - BKPM

Sementara itu, secara kumulatif sepanjang Januari-September 2022 realisasi investasi di luar Jawa berkontribusi sebesar 52,9 persen atau Rp 472,1 triliun dari total realisasi investasi di periode tersebut sebesar Rp 892,4 triliun. Sedangkan realisasi investasi di Jawa mencapai Rp 420,3 triliun atau mencapai 47,1 persen dari realisasi investasi secara keseluruhan.

"Alhamdulillah sekali saya tegaskan bahwa di 2022 realisasi investasi kita luar Pulau Jawa itu sudah lebih tinggi sebesar hampir 53 persen. Dibandingkan 2021 hanya 51,7 persen. Mungkin karena Menteri Investasinya dari luar Jawa kali ya. Tapi enggak, ini semua dalam rangka bagaimana memberikan keadilan," kata Bahlil. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya