Neraca Pembayaran Kuartal III-2022 Diprediksi Surplus, Sri Mulyani: Bisa Redam Arus Modal Keluar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal III-2022 akan surplus. Sebab itu akan ditopang oleh kinerja perdagangan yang tercatat surplus US$14,9 miliar.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Neraca pembayaran Indonesia kuartal III-2022 masih diperkirakan tetap sehat dari sisi neraca transaksi berjalan kuartal II-2022, diperkirakan kembali mencatatkan surplus. Ini ditopang oleh kinerja positif dari neraca perdagangan yang membukukan surplus US$14,9 milar pada kuartal III-2022," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK IV Tahun 2022, Kamis 3 November 2022.

Ilustrasi investasi

Photo :
  • Pixabay
Sri Mulyani Ungkap Mood dan Fokus Para Pembuat Kebijakan Keuangan Global Lagi Begini

Ani begitu sapaan akrabnya mengatakan, dengan surplusnya neraca pembayaran kuartal III-2022 akan meredam arus modal keluar non residen di investasi portofolio.

"Dapat meredam arus modal keluar non residen pada investasi portofolio yang mencapai US$2,1 miliar akibat dari kenaikan suku bunga yang agresif dan ketidakpastian pasar keuangan global," jelasnya.

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras

Selain itu, Ani memperkirakan kinerja ekspor RI juga masih akan tetap kuat. Di mana dalam hal ini ditopang oleh komoditas batu bara, crude palm oil (CPO), serta besi baja,

"Itu seiring dengan permintaan dari berbagai negara mitra dagang utama yang juga masih kuat," ujarnya.

Ani melanjutkan, keoptimisan itu juga disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang terus mendorong untuk dilakukan ekspor produk CPO dan turunannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya