UMKM Diminta Manfaatkan KUR, Subsidi Bunga 3 Persen Berakhir Akhir Tahun
- B.S Putra/VIVA.
VIVA Bisnis – Pemerintah Pusat memberi subsidi suku bunga 3 persen untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sehingga suku bunga KUR yang sebelumnya 6 persen kini menjadi 3 persen.
Atas hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program KUR yang berakhir Desember 2022 ini.
“Dalam waktu yang tinggal sebulan ini, kami mengajak para pelaku UMKM untuk mengajukan KUR, silahkan datang ke bank,” ucap Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait usai rapat koordinasi realisasi penyaluran KUR Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Dikutip Jumat, 18 November 2022.
Hingga 16 November 2022, realisasi KUR di Sumut, yang sudah disalurkan mencapai Rp 16,4 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 404.223. Sektor terbesar yang memanfaatkan KUR adalah sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp 7,2 triliun dengan debitur sebanyak 215.000.
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh BRI.
Selanjutnya, sektor pertanian yang mencapai Rp 6,3 triliun dengan debitur sebanyak 135.000. Kemudian sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya mencapai Rp1,15 triliun dengan 25.000 debitur.
Meski realisasi cukup tinggi, dengan jumlah UMKM yang begitu besar, seharusnya realisasi KUR bisa lebih tinggi. Oleh sebab itu, Naslindo mendorong perbankan untuk menyosialisasikan secara masif kepada masyarakat mengenai suku bunga KUR yang hanya 3 persen.
Naslindo menjelaskan, peningkatan realisasi tersebut menjadi atensi gubernur. Pembiayaan KUR ini diharapkan dapat mendorong investasi dan penambahan usaha. Serta akan meningkatkan perekonomian daerah secara umum.
“Kami berharap terjadi percepatan pemulihan ekonomi dan pada tahun 2023 kita bisa bertahan perekonomiannya,” ujar Naslindo.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Untung Santoso mengharapkan penyaluran KUR dapat benar-benar berdampak positif pada upaya pemulihan ekonomi di Sumut.
Ilustrasi perhitungan kredit.
- Duitpintar.com
“Kemarin juga Pak Gubernur (Edy Rahmayadi) juga ingin memastikan subsidi 3 persen itu betul-betul bisa dinikmati masyarakat,” kata Untung.
Meski capaian KUR hingga November 2022 cukup tinggi, Untung mengharapkan angka tersebut meningkat lagi. Apalagi perekonomian di tahun 2023 dibayangi dengan ketidakpastian. Penyaluran KUR diharapkan bisa mengantisipasi ketidakpastian tersebut.
