BI Minta Kenaikan Upah Tidak Berlebihan Demi Jaga Inflasi 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Bank Indonesia (BI) meminta, kenaikan upah pada 2023 untuk tidak berlebihan. Sebab dengan itu, inflasi tahun depan akan mampu dijaga serta tidak berdampak negatif.

Daftar Harga Pangan 7 Mei 2024: Beras Turun, Daging Ayam hingga Gula Naik

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, untuk inflasi pada harga yang diatur pemerintah atau administered price dan inflasi pangan akan terus diupayakan agar terkendali.

"Inflasi pangannya harus turun sekitar 5 persen, tarif angkutan juga nggak naik secara berlebihan, juga upah ini, jangan terlalu berlebihan. Sehingga kalau itu dilakukan tahun depan inflasi bisa ke 3,6 persen." ujar Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin 21 November 2022.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh, BI Pede Pertumbuhan Sepanjang 2024 di 5,5 Persen

Baca juga: Dampak Gempa Cianjur, Jalan Nasional Tertimbun Longsor dan Pohon Tumbang

Perry menuturkan, untuk tahun ini pada Oktober 2022 inflasi tercatat turun sebesar 5,71 persen. Dalam hal ini lebih rendah dari target yang diperkirakan ada di 6,1 persen.

Kisah Inspiratif dari Anak Santri, Ciptakan Produk Pangan untuk Solusi Kesehatan

"Masih di atas sasaran 4 persen oleh karena itu kita harus turunkan. Masalahnya adalah untuk bulan November dan Desember dampak dari penyesuaian harga BBM itu masih akan berlangsung," jelasnya.

Adapun masih adanya dampak dari penyesuaian bahan bakar minyak (BBM), BI memperkirakan inflasi hingga akhir 2022 sebesar 6,1 persen.

Aksi Demo Buruh Tuntut Kenaikan Upah

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Perry mengungkapkan, salah satu cara untuk menurunkan inflasi pangan yaitu dengan melakukan operasi pasar ke daerah-daerah. Karena dengan itu, inflasi volatile food yang sebelumnya tercatat sebesar 10,3 persen, saat ini turun 7,2 persen.

"Tapi masih di atas 5 persen. kami mohon betul-betul dukungan pimpinan Komisi XI yuk ke daerah-daerah, yuk kita operasi pasar, yuk menenangkan para pedagang. Supaya inflasi pangan bisa turun lagi dari 7,2 bisa, 6 persen, 5 persen," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya