Strategi Pemerintah Hadapi Ancaman Inflasi Tinggi Momen Nataru

- Dokumentasi Kemenko Ekonomi.
VIVA Bisnis – Pemerintah mengantisipasi lonjakan harga jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Sebab jika dikendalikan, bakal mendorong inflasi pada akhir tahun.
Hal itu menjadi salah satu pembahasan utama dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, 25 November 2022. Perkembangan dan strategi kebijakan pengendalian inflasi menghadapi momen tersebut jadi prioritas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjabarkan, tercatat pada bulan Oktober 2022, inflasi Indonesia berada pada angka 5,71 persen (yoy) atau lebih rendah dibandingkan realisasi bulan September 2022 yang sebesar 5,95 persen (yoy). Penurunan tingkat inflasi tersebut didorong oleh deflasi komponen Volatile Food (VF) sebesar 7,19 persen (yoy), karena tercukupinya pasokan pangan serta extra effort yang telah dilakukan Pemerintah untuk menekan inflasi pasca-penyesuaian BBM.
“Pada beberapa komponen yang diatur Pemerintah atau Administered Price (AP) mengalami inflasi sebesar 0,33 persen (mtm) atau 13,28 persen (yoy) terutama didorong dari kenaikan harga BBM, kemudian inflasi inti tercatat sebesar 3,31 persen (yoy),” ungkap Airlangga dalam rapat itu dikutip dari keterangannya, Sabtu, 26 November 2022.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
- Kemenko ekonomi.
Pembahasan dalam Rakortas TPIP-TPID kali ini difokuskan pada pengendalian inflasi di kawasan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hal tersebut mempertimbangkan karakteristik inflasi dan letak kawasan sebagai daerah perbatasan dengan tantangan geografis tersendiri.
Menurut Airlangga, kebijakan pengendalian inflasi pada kawasan tersebut difokuskan pada ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi dengan dukungan ketersediaan infrastruktur. Pemerintah Pusat meminta agar Pemerintah Daerah menggunakan dana daerah terutama untuk mendukung logistik, tadi ada beberapa daerah yang belum menggunakan dana tersebut.