Ekonomi Global Suram, Jokowi Minta KPU Efisien Pakai Anggaran Pemilu 2024

Presiden Jokowi di Istana Negara
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Binsis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai penyelenggara pemilu untuk efisien dalam menggunakan anggaran Pemilu Serentak 2024. Sebab, Pemilu kali ini diselenggarakan dalam situasi ekonomi global yang suram dan tidak pasti.

 KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang dan Golkar Bertambah di Jabar 1

"KPU harus bekerja dengan efisien, memanfaatkan anggarannya, mengatur skala prioritas yang harus (diutamakan)," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam konsolidasi nasional KPU dalam rangka persiapan Pemilu 2024 di Convention Hall Beach City Entertainment Center (BCEC), Ancol, Jakarta yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 2 Desember 2022.

Presiden Jokowi Memberikan Apresiasi Atlet 11th Asian Paragames Tahun 2022

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Tidak Ada Foto Jokowi di Ruang Rapat, PDIP: Jatuh Lupa Dipasang Lagi

Jokowi meminta KPU memiliki pemahaman dan perasaaan yang sama bahwa pemilu dilaksanakan dalam situasi ekonomi global yang serba tidak pasti. Ekonomi global, terang Jokowi, sulit diprediksi, dihitung, dan dikalkulasi. Bahkan, kata Jokowi, sudah 14 negara masuk sebagai pasiennya IMF untuk dibantu.

"Dulu tahun 97-98 hanya 5 negara, sekarang 14 negara masuk, 20 negara ngantre lagi di depan pintu IMF untuk minta bantuan dan 66 negara yang rentan untuk ikut lagi ngantre,” ujarnya 

DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024

“Ini kita harus mempunya perasaan yang sama, kita tidak berada posisi yang normal tetapi up-normal, karena diawali dengan pandemi, perang di Ukraina, ketegangan geopolitik, krisis pangan, energi dan finansial, krisis biaya hidup di semua negara dan justru yang banyak negara-negara maju," kata Jokowi.

Kendati begitu, Jokowi mengakui bersyukur karena posisi ekonomi Indonesia saat dalam situasi yang baik. Meski, dia tetap mengingatkan agar hati-hati karena faktor-faktor lain bisa memengaruhi situasi ekonomi Indonesia termasuk stabilitas politik jelang Pemilu Serentak 2024.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

"Ini yang kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa saat ini keadaan dunia sedang sulit, dan semua kepala negara pusing kepalanya, Indonesia tidak, alhamdulillah patut kita syukuri kita berada di posisi yang baik, di G20 kemarin kita termasuk growth dan pertumbuhan ekonomi kita baik tetapi kita harus hati-hati dan waspada jangan sampai membuat kebijakan sekecil apapun yang salah sehingga menjadi sulit," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya