Sri Mulyani Ungkap Jokowi Beri Instruksi Kepada Kabinet untuk Waspada, Ada Apa?

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan, kepada seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk waspada dan hati-hati atas kondisi dunia yang saat ini sedang dalam posisi mengkhawatirkan.

BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 di Atas 5 Persen, Ini Pendorongnya

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 6 Desember 2022.

"Presiden @jokowi memberikan instruksi dan arahan kepada seluruh anggota kabinet agar waspada dan hati-hati dengan situasi dunia yang tidak baik-baik saja," kata Sri Mulyani dalam Instagramnya @smidrawati, Selasa, 6 Desember 2022.

Seratus Kementerian Pun Tak Masalah jika untuk Akselerasi Kinerja, Menurut Pakar Politik

Sri Mulyani menuturkan, perintah presiden itu diarahkan untuk mengantisipasi atas permasalahan pangan utamanya beras, dan krisis energi global.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Mofest Conference Indonesia 2045.

Photo :
  • istimewa
Pakar: Penambahan Kementerian yang Direncanakan Prabowo Harus Ubah Regulasi

"Jajaran kabinet harus bekerja sama dan bekerja bersama secara teliti, sinergis dan tidak terjebak ego sektoral. Menjaga pemulihan ekonomi, dengan menjaga konsumsi, menggunakan APBN untuk menjaga daya beli rakyat, membeli produk dalam negeri dan belanja APBN yang produktif," jelasnya.

Bendahara negara ini menjelaskan, kunci dari pertumbuhan ekonomi yaitu investasi untuk memperkuat ekosistem hilirisasi mineral dan ekspor produk hilirisasi (bukan bahan mentah). Sebab dengan itu akan memperkuat neraca pembayaran, pendapatan negara dan menciptakan kesempatan kerja, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.

Retno Marsudi (Left), President Jokowi (Center), Sri Mulyani (Right)

Photo :
  • Website/setkab.go.id

"Perizinan Investasi harus terus disederhanakan dan dikawal agar mudah dan cepat. Saya menyampaikan kondisi dan tantangan ekonomi global, kebijakan APBN 2023 sebagai pelindung rakyat dan perekonomian dari gejolak ekonomi dunia melalui fungsi shock absorber. Juga dukungan APBN untuk menjaga daya tahan pangan dan energi," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya