Heboh Kabar Saham GoTo Dijual Rp 2 Per Lembar Oleh Karyawannya, Ini Kata Manajemen

GoTo.
Sumber :
  • Dok: GoTo

VIVA Bisnis – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengklarifikasi kehebohan adanya kabar peserta program opsi saham bagi karyawan (employee stock ownership program/ESOP). Peserta program itu dibantah GoTo tidak benar menjual saham GOTO dengan harga Rp2 per lembar saham.

Apes, Karyawan Diler Bikin Ferrari F40 Seharga Rp51 Miliar Ringsek Parah

Direktur dan Chief of Human Resources Officer GOTO Melissa Siska Juminto mengatakan bahwa harga Rp2 per saham adalah harga pembelian saham (exercise price). Nilai itu dikhususkan untuk karyawan GOTO sebagai bagian dari program ESOP yang disebut dengan skema share based compensation (SBC).

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa tidak ada peserta program ESOP atau program opsi saham karyawan yang menjual saham yang dimilikinya dengan harga Rp2," ujarnya saat paparan publik yang dipantau secara daring di Jakarta, dikutip Jumat, 9 Desember 2022.

Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya

Melissa menjelaskan, ESOP adalah program yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dan hal itu berkaitan dengan kinerja individu dan perseroan. Program ESOP tersebut sudah disampaikan dalam prospektus penawaran umum perdana saham atau IPO perseroan.

GOTO

Photo :
  • fimela.com
IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

"Setelah periode lockup selesai, peserta program dapat melaksanakan hak atas opsi saham mereka dengan cara membeli dan membayarkan opsi saham yang dimilikinya, dalam hal ini sebagian besar sejumlah Rp2 sebagaimana telah disampaikan sebelumnya," kata Siska.

Lebih lanjut menurutnya, setelah peserta program ESOP memenuhi kewajiban untuk melakukan pembayaran, maka akan memperoleh saham GOTO. Serta menjadi pemegang saham perseroan yang memiliki hak yang sama seperti program saham ritel lainnya.

"Penting untuk dicatat bahwa pelaksanaan opsi saham peserta ESOP ini bukan berarti peserta ESOP otomatis menjual sahamnya," ujarnya.

Dalam prospektus GOTO saat IPO pada 11 April 2022 lalu disebutkan bahwa saham yang digunakan dalam skema SBC merupakan saham yang diterbitkan sebelum IPO sehingga karyawan juga terikat aturan penguncian saham (lockup) selama delapan bulan.

Per 1 Desember 2022, ketika gembok lockup dibuka, karyawan diizinkan mengeksekusi haknya untuk membeli saham GOTO senilai Rp2 per saham. Sebab sesuai dengan prospektus, para partisipan yang menerima opsi saham tersebut dapat melaksanakan opsi saham yang dimilikinya.

Ilustrasi GoTo.

Photo :
  • Gojek

Meskipun opsi saham tersebut diberikan secara cuma-cuma kepada setiap partisipan sebagai bonus dan/atau imbalan atas masa bakti atau jasa yang diberikan oleh partisipan, tapi setiap partisipan harus membayar penuh harga pelaksanaan opsi saham kepada Goto Peopleverse Fund (GPF) untuk dapat memperoleh saham GoTo.

Caranya, GPF mengalihkan saham GOTO yang dimilikinya melalui pasar negosiasi kepada para partisipan yang melaksanakan hak opsi sahamnya.

Harga pelaksanaan opsi saham, sebagaimana juga tercantum dalam prospektus, berkisar antara Rp2 sampai Rp202 per saham, bergantung pada perjanjian opsi saham antara GPF dan masing-masing karyawan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya