Pembangunan IKN Dongkrak Kunjungan dan Okupansi Mal di Sekitarnya

- Dokumentasi Waskita Karya.
VIVA Bisnis – Rencana pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur, diyakini bakal turut memberikan dampak positif bagi sektor properti di wilayah sekitarnya. Hal itu seiring keberhasilan pengendalian pandemi COVID-19 oleh pemerintah, sehingga turut berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar IKN termasuk di kota Balikpapan.
Salah satu indikator yang dapat mendukung hal tersebut antara lain yakni terlihat dari adanya peningkatan jumlah pengunjung mal, seperti pada eWalk dan Pentacity sebagai dua mal di kota Balikpapan.
Direktur Operasional PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), Tjia Daniel Wirawan menjelaskan, sebagai pemilik kedua mal tersebut, pihaknya memang mencatat adanya kenaikan jumlah pengunjung yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
"Jika pada tahun 2021 jumlah pengunjung mal eWalk rata-rata sekitar 406.211 orang per bulan, pada kuartal III-2022 rata-ratanya sudah mencapai 573.122 pengunjung per bulan atau meningkat sebesar 34,2 persen," kata Tjia dalam keterangannya, Sabtu 10 Desember 2022.
Proyek properti PT Wulandari Bangun Laksana, emiten baru di Bursa Efek Indonesia.
- Wulandari Bangun Laksana
Sementara, jumlah pengunjung mal Pentacity pada tahun 2021 rata-rata tercatat 347.471 orang per bulan. Sedangkan hingga September 2022, angkanya sudah naik 57,2 persen menjadi rata-rata 546.110 pengunjung per bulan. Tjia mencatat, okupansi mal eWalk mencapai 95,89 persen, dari leaseable area seluas 27.790,95 m2. Sedangkan okupansi mal Pentacity sebesar 82,24 persen, dari leaseable area seluas 40.943,44 m2.
Di sisi lain, brand-brand yang sudah masuk di kedua mal milik BSBK tersebut merupakan brand yang sangat diminati oleh masyarakat di kota-kota besar. Diantaranya adalah Uniqlo, H&M, KKV, dan masih banyak lagi lainnya.