- Rosa Panggabean
VIVAnews - Bank Indonesia (BI) menilai negara-negara di Eropa seharusnya belajar ke Indonesia dalam hal mengatasi krisis utang yang melanda Yunani. Indonesia saat ini dianggap cukup tanggap karena mempunyai Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK).
"Kelihatannya mereka perlu belajar dari kita, harus punya JPSK. Makanya kita sekarang juga membuat lagi (aturan)," kata Deputi Gubernur BI terpilih Halim Alamsyah di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat 4 Juni 2010.
Menurut Halim, krisis Eropa, khususnya Yunani, terjadi karena negara-negara tersebut tidak memiliki pijakan penanganan respons.
"Ini lebih pada kompak tidaknya Uni Eropa mengatasi itu. Mereka tidak mempunyai JPSK untuk Uni Eropa," ujarnya.
Tidak adanya ketentuan yang tegas tersebut menyebabkan di antara negara-negara Eropa tidak memiliki kesepakatan mengenai uang dari negara mana yang harus dipakai terlebih dahulu dan siapa pihak yang bertanggung jawab. (umi)
arinto.wibowo@vivanews.com
Korban Tewas Banjir Lahar Dingin Marapi Terus Bertambah, Lebih dari 200 Warga Mengungsi
Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat atau Sumbar terus bertambah
