Didukung Dewan Syariah Nasional, Perusahaan asal China Kembangkan Bisnis di Indonesia
- VIVA/Muhammad AR
VIVA Bisnis – Perusahaan suplemen kesehatan dan kecantikan terbesar di China, Tiens, mengembangkan bisnis syariah di Indonesia yang ditandai dengan peluncuran Convention International Tiens Syariah di Sentul International Convention Centre (SICC) Bogor, Jawa Barat.
Perusahaan itu memilih Indonesia sebagai tuan rumah peluncuran Convention International Tiens Syariah, sekaligus peringatan ulang tahun ke-27 Tiens, karena menganggap hubungan dari pemerintah Indonesia dengan Tiens sangat luar biasa.
"Apalagi Indonensia sukses menjadi tuan rumah G-20, itu menjadi nilai positif negara Indonesia dan dipandang di luar negeri sana ," kata Presiden Tiens Group Zhang Zong Tao dalam konferensi pers.
Para petinggi Tiens, perusahaan suplemen kesehatan dan kecantikan yang berbasis
- VIVA/Muhammad AR
Zhang mengatakan, Indonesia mendukung keberadaan investor, termasuk Tiens, yang berasal dari China. Tiens ingin mengunakan kesempatan itu dna seluruh mitra global di seluruh negara untuk bersama-sama dihubungkan semuanya di Indonesia.
Zhang berharap, dengan konvensi di Indonesia dapat menjadi koneksi secara global di dalam usaha bisnis. Atas dasar dukungan pemerintah Indonesia, Tiens meyakini bisnis akan berkembang lebih baik dan lebih besar lagi.
Konvensi ini dihadiri oleh Vice President Asia Pacific Vicky, Vice President Region Amerika dan Eropa Leo Wang, CEO Region Afrika Jia Yong Qing, GM Region Eropa Li Ai Jun, dan peserta dari 27 negara. Hadir juuga Anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mohamad Hidayat.
Vicky menyampaikan, Tiens mempertimbangkan pangsa pasar Indonesia yang mayoritas Muslim untuk mengembangkan produk perencanaan pemasaran, baik dari segi halal maupun syariah semuanya memenuhi syarat.
"Dan kita selalu interaksi intens, sudah cocok atau belum terkait produk. Hubungan kami dengan Dewan Syariah sudah terjalin sekian tahun. Kami mengunjungi lokasi kiai Mohamad Hidayat, termasuk melihat sekolah, membahas rencana program bersama dengan melibatkan anak-anak tahun depan, termasuk orang tua siswa," katanya.
Dengan diadakannya konvensi ini di Indonesia, perusahaan yang berkantor di Tianjin, China, tersebut berharap dapat banyak membantu perekonomian Indonesia dan membentuk para pengusaha pengusaha baru. Leo Wang menjelaskan, konvensi ini membahas strategi dan visi dengan target semua orang bisa berbisnis. Selain itu, membuka kemitraan secara global dan menjangkau seluruh negara.
"Kami berharap mampu membantu perusahaan-perusahaan lokal berkolaborasi berkerja sama dengan platform kita dan kita bisa menjangkau ke seluruh negara dengan menyatukan satu brand, dan kita bisa menjunjung tinggi brand Indonesia yang kita bisa mempromosikannya secara Internasional. Tiens akan mengajak perusahaan-perusahaan luar untuk menginvestasikan bisnisnya di Indonesia," katanya.
Dalam menghadapi resesi global tahun 2023, meski lebih dahulu sudah tiga tahun pandemi COVID-1, bagi Tiens, tidak mengalami kendala berarti. "Produk kita lebih ke suplemen kesehatan yang sudah tahap berkembang. Selain itu visi ke depan semua orang akan bisa diajak untuk berbisnis dalam menciptakan partnership global seluruh negara," katanya.
