Data Inflasi AS yang Melemah Bikin Rupiah Perkasa

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi, 13 Januari 2023. Terpantau pukul 09.18 WIB rupiah menguat sebesar 128 poin atau 1,05 persen ke posisi Rp 15.210 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.338 per dolar AS.

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.366 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan kembali menguat hari ini. Dengan itu, maka rupiah akan menguat selama dua hari berturut-turut.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

"Data inflasi konsumen AS bulan Desember yang dirilis semalam yang hasilnya menunjukkan inflasi AS menurun, bisa membantu penguatan rupiah hari ini terhadap dolar AS," kata Ariston kepada VIVA Jumat, 13 Januari 2023.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Ariston mengatakan, data inflasi AS tersebut mendukung ekspektasi kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih kecil di tahun ini.

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Selain itu kata dia, pelonggaran pembatasan COVID-19 di China juga memberikan sentimen positif terhadap rupiah. Karena dengan perbaikan ekonomi China akan meningkatkan perdagangan Indonesia-China.

"Dicabutnya PPKM juga memberikan sentimen positif ke rupiah. Diharapkan, hal ini bisa menggerakkan ekonomi Indonesia di masa perlambatan ekonomi global," ujarnya.

Adapun potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini di kisaran Rp 15.300-Rp 15.280. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.380.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya